Dr RE Nainggolan MM: Pemimpin Sukses Bila Banyak Jaringan Komunikasi

Medan(harianSIB.com)

Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumut-NAD Dr RE Nainggolan menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah di Sekolah Kristen Kalam Kudus Medan, Jalan Mayang Medan Petisah, Sabtu (15/2/2025).

Hadir dalam acara itu Kadisdik Sumut diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Hafizam Parinduri, Kadisdik Kota Medan diwakili Sekretaris Disdik Andy Yudhistira SPd MPd. Pengurus MPKW Sumut-NAD hadir Dr Parapat Gultom MSIE PhD IPU ASEAN Eng, Drs Chandra Silalahi MSi, Jefry Sipayung SPd MPd, Dra Veronika Sitanggang MPsi, Drs Kasman Sembiring MSi, Drs TM Napitupulu, Jadi Pane SPd MM dan lainnya.

Baca Juga:

• MPKW Sumut-NAD Sambut Baik Pengangkatan Alexander Sinulingga sebagai Kadisdik
• MPKW Sumut Adakan Pelatihan Kepemimpinan bagi Kepsek Kristen di Pematangsiantar

RE Nainggolan mengatakan, seorang pemimpin yang berhasil memimpin adalah pemimpin yang memiliki banyak jaringan komunikasi. Karena itu perlu dibangun jaringan komunikasi mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi sehingga bisa sukses memimpin.

Karena itu RE mengapresiasi atas waktu yang disediakan para Kepsek dan Wakasek untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan. Dengan demikian sekolah-sekolah Kristen bisa lebih maju ke depan.

Baca Juga:

• Ketum MPK Indonesia Kunjungi MPKW Sumut-NAD
• Junhaidal Samosir Meninggal Dunia

"Masa lalu biarlah kita tinggalkan, tapi masa depan yang harus kita lihat, karena di masa depan semakin banyak tantangan dan rintangan yang kita hadapi. Karena itu dengan pelatihan ini kemampuan manajerial saudara-saudara bisa ditingkatkan untuk memimpin sekolah," katanya.

Dengan kemampuan dan manajerial seorang pemimpin, maka Kepsek dan Wakasek bisa mengorganisir sekolah, akan mampu memberikan kemajuan sekolah. Sebab inti dari manajemen adalah leadership, karena itu haruslah dibangun kemampuan dan manajerial sebab pemimpin sekolah sangat penting dalam mengembangkan satu sekolah dan meningkatkan kualitas dan kemampuan sekolah.

"Saya yakin dalam 3 hari pelatihan ini dapat menyerap berbagai hal yang disampaikan para narasumber. Dengan harapan bisa menerapkannya di sekolah masing-masing nantinya," harapnya.

Dia juga meyakini dengan pelatihan itu bisa memberikan kemampuan-kemampuan untuk memimpin sekolah yang lebih baik. "Organisasi bisa berhasil 90 persen ditentukan oleh pemimpin, karena itu kegagalan satu organisasi disebabkan kegagalan pemimpin," katanya.

Untuk melihat ke majuan sekolah MPKW Sumut-NAD juga akan melakukan perlombaan yayasan terbaik, dengan harapan yayasan haruslah dapat memberikan perhatian buat sekolah dorongan, perhatian dan motivasi. Bukan sebaliknya sekolah diperas sehingga dengan demikian sekolah-sekolah Kristen di Sumut-NAD bisa lebih berkembang ke depan.