Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Jalan Salib, Napak Tilas dan Tali Kasih Warga Pra Sejahtera akan Ramaikan Perayaan Paskah Nasional di Medan

* Panitia Akan Studi Banding ke Manado Bagaimana Kota Dihias Nuansa Paskah
Horas Pasaribu - Sabtu, 15 Februari 2025 20:35 WIB
951 view
Jalan Salib, Napak Tilas dan Tali Kasih Warga Pra Sejahtera akan Ramaikan Perayaan Paskah Nasional di Medan
Foto: SIB/Horas Pasaribu
FOTO: Panitia Paskah Nasional foto bersama usai rapat panitia, Sabtu (15/2/2025), di GBI Tabernacle of David Lt7 JW Marriott Hotel, Jalan Putri Hijau Medan.
Medan(harianSIB.com)

Nuansa Paskah akan menghiasi Kota Medan dan sejumlah kabupaten-kota di Sumut dalam memeriahkanPaskah Nasional 2025, di mana Sumut ditunjuk menjadi tuan rumah. Paskah yang memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, perayaannya harus penuh sukacita, bermakna bagi semua orang, tidak cuma yang Kristen tapi lintas agama harus merasakan sukacitanya.

Penegasan tersebut disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Paskah Nasional Landen Marbun, saat memimpin rapat panitia bersama sekretaris pelaksana Jadi Pane, Sabtu (15/2/2025), di GBI Tabernacle of David Lt7 JW Marriott Hotel, Jalan Putri Hijau Medan.

Baca Juga:

Pada rapat panitia tersebut, panitia sedang mempersiapkan arak-arakan mobil hias bernuansa Paskah dari seluruh gereja, lembaga-lembaga keumatan Kristen dan perguruan tinggi Kristen pada puncak acara, tanggal 9 Mei. Pawai Paskah akan mengambil start di depan GPIB Immanuel Jalan Pangeran Diponegoro, depan Kantor Gubernur, menyusuri Jalan TD Pardede, Jalan Sudirman sampai Jalan Jamin Ginting.

Di Jalan Jamin Ginting sekitar 2 km lagi dari GBI Rumah Persembahan, arak-arakan ditunggu tokoh-tokoh Kristen seperti Indonesia untuk meneruskan pawai dengan jalan salib. Masing-masing orang boleh memikul salib sampai finish di GBI Rumah Persembahan.

Baca Juga:

"Kemudian di GBI Rumah Persembahan digelar baksos pengobatan gratis dan pembagian paket Paskah untuk 2000 orang warga pra sejarahtera dan seminar kebangsaan. Kegiatan ini bekerja sama dengan organisasi dari saudara kita etnis Tionghoa, mereka mau ikut menyemarakkan Paskah. Kemudian ibadah Paskah dilaksanakan pukul 17.00 WIB, ditandai dengan penyerahan salib kepada provinsi yang menjadi tuan rumahPaskah Nasional tahun depan," terang Landen.

Untuk lebih menyemarakkan Paskah Nasional di Medan ini, panitia akan studi banding ke daerah Timur Indonesia seperti Kota Manado. Tujuannya mengadopsi cara kota tersebut bagaimana mengemas perayaan Paskah sesemarak mungkin beserta penataan umbul-umbul serta menghiasi kota bernuansa Paskah untuk diterapkan di perayaan Paskah Nasional di Sumut.

Baliho-baliho Paskah Nasional akan dipasang di sejumlah titik di Kota Medan, termasuk di pintu masuk bandara Kualanamu, video-videotron, bekerjasama dengan perusahaan periklanan, Pemprov Sumut dan Pemko Medan.


Khusus di kabupaten dan kota yang mayoritas Kristen seperti Karo, Dairi, Siantar, Simalungun, Toba, Samosir, Humbahas, Taput dan Kepulauan Nias, pernak-pernik Paskah sampai pajangan salib harus ramai menghiasi kota, agar perayaan Paskah Nasional terkabar sampai ke pelosok daerah.

"Kita sudah survey lokasi untuk Napak tilas perjalanan Missionaris di Sumut seperti di Kecamatan Adiankoting Taput, malam Missionaris Amerika Samuel Munson dan Henry Lyman. Kemudian ke Salib Kasih Siatas Barita Taput, gereja HKBP pertama yang didirikan Nommensen di Huta Dame Tarutung kemudian ke Makam Nommensen di Sigumpar Kabupaten Toba," jelas Anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP ini.

Pelaksanaan Napak tilas akan digelar tanggal 29, 30 April dan 1 Mei 2025, serentak di kabupaten lainnya seperti di Tapanuli Selatan, Kecamatan Barus Tapteng, Karo, Dairi dan Kepulauan Nias. "Napak tilas yang dikordinatori Eben Ezer Sitorus (anggota DPRD Sumut), di tiap daerah sudah ada panitia lokal sudah ada penanggung jawabnya, masing-masing daerah akan menonjolkan kearipan lokal masing-masing," tuturnya.

Hadir pada rapat tersebut, Ketua Sumatera Berdoa Pdt Robert Benediktus, Manaek Hutasoit (anggota DPRD Sumut), Pdt Agus Sunaryo, Indra Sihole, Ketua PWKI Sumut Veronika Sitanggang, Pdt Dr Rosani Hutagalung, Gogo Marbun, Krisman Saragih, Wati Simamora, Udur Situmorang dan lainnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru