
Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi ’98 Picu Kecaman Publik
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
Musyawarah yang berlangsung dengan suasana riang-gembira itu dilaksanakan di Aula Farhan Tanjung, Kantor Dishub Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan yang langsung dibuka oleh Suriono Plt Kadishub Kota Medan.
Baca Juga:
Setelah menerima dan mengibarkan bendera pataka Organda Kota Medan, di hadapan peserta musyawarah, Sri Intan Brahmana kepada wartawan mengatakan ke depannya Organda Medan akan memperjuangkan hak-hak anggota dan akan membangun sinergi bersama Pemko Medan. "Dengan hasil musyawarah cabang ini kami akan membawa Organda Kota Medan lebih baik ke depannya," katanya.
Suryono mewakili Wali Kota Medan dalam sambutannya sebelum membuka Muscab Organda Medan mengatakan, sangat bangga dengan visi misi Wali Kota Medan salah satu program kerjanya adalah bagaimana mewujudkan sistem transportasi umum menjadi transportasi yang berkesinambungan dan terintegrasi.
Baca Juga:
Dia berharap agar Organda jangan hanya sebagai penonton, tetapi harus ikut berperan aktif dengan program wali kota Medan.
Ketua DPD Organda Sumut Dr Haposan Siallagan menegaskan bahwa Organda siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan transportasi di Kota Medan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah sertifikasi pengemudi angkutan umum untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru kiranya dapat membawa Organda semakin maju dan semakin solid dalam bersinergi dengan pemerintah guna menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Sumut.
Sebelumnya Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan menekankan pentingnya kerja sama antara Organda dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi di Sumut.
Agustinus mengapresiasi peran Organda yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara Organda dan pemerintah sangat diperlukan agar kebijakan transportasi dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Agustinus juga mengapresiasi sikap Organda yang selalu mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi, bukan melalui aksi protes atau demonstrasi. Menurutnya, komunikasi yang baik antara Organda dan pemerintah akan menghasilkan kebijakan transportasi yang lebih efektif.
Hadir dalam acara itu DPP Organda Pusat Chairil Siregar, Panitia Musda Organda Medan Ketua Tahi Nainggolan SH, Renward Parapat, Menejer Damri Yulianto, Jasa Raharja, Kasat Lantas Medan dan sejumlah pengusaha angkutan Kota Medan. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
Asahan(harianSIB.com)Tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) di p
Sergai(harianSIB.com)Polres Serdangbedagai (Sergai) mengamankan seorang sopir angkutan umum (angkot) jurusan MedanTebingtingi dari perusaha
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegas
Jakarta(harianSIB.com)KPK mengendus adanya pembelian jet pribadi melalui hasil korupsi dari penggunaan dana penunjang operasional dan progra