Gubernur Sumut Ajak Forkopimda Segera Lakukan aksi Pemberantasan Narkoba di Sumut

Medan(harianSIB.com)

Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution mengajak unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut untuk segera melakukan aksi pemberantasan narkoba di daerah ini, mengingat Provinsi Sumut masih menjadi provinsi nomor 1 di Indonesia, dalam penyalahgunaan narkoba.

Ajakan tersebut disampaikan Bobby Afif Nasution dalam pidato perdananya pada rapat paripurna DPRD Sumut masa persidangan II Tahun Sidang I 2024-2025 dipimpin Ketua DPRD Sumut Erny Aryanti Sitorus, didampingi Wakil Ketua Dewan Ir Sutarto, H Ihwan Ritonga, Ricky Antoni, Salman Alfarisi.

Baca Juga:

• Ebenejer Sitorus: TAPD Pemprov Sumut Perlu Alokasikan Anggaran TPP di APBD Sumut Bagi Tenaga PPPK
• Bangun Sinergi, Panitia Perayaan Kasih Medan Audiensi ke Gubernur Sumut

Sidang paripurna tersebut juga dihadiri Wagub Sumut H Surya, unsur Forkopimda Sumut, yakni Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kajati Sumut Idianto, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Dr H Siswandriyono, serta lainnya, Senin (3/3/2025), di DPRD Sumut.

Menurut Bobby, Provinsi Sumut memiliki tantangan tersendiri, dibandingkan daerah-daerah yang lain di Indonesia. Karena diketahui sampai saat ini Sumut masih menjadi provinsi nomor 1 di Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:

• Dukung Pemberantasan Narkoba, Kapolres Pematangsiantar Terima Bantuan 1200 Alat Test Urine
• MSJC Juara Turnamen Mini Soccer Jurnalis Championship 2025 Piala Gubsu

"Tentunya, untuk menjadi Indonesia emas, wajib dimaksimalkan sumber daya manusia, sehingga harus bisa terbebas dan terlepas dari penyalahgunaan narkoba," tandas Bobby sembari mengatakan, Pemprov Sumut akan mensupport sekaligus mendukung penuh Forkopimda Sumut, melakukan gerakan aksi berupa tindakan pencegahan peredaran narkoba.

Menurut mantan Wali Kota Medan ini, pihaknya juga mendukung penuh dan juga secara bersama-sama melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar seluruh masyarakat Sumut bisa keluar dari pengaruh narkoba.

"Kami yakin seluruh masyarakat Sumut juga ingin terlepas dari belenggu narkoba, sehingga tingkat kriminalitas ke depan akan bisa menurun dan tingkat kecerdasan masyarakat akan semakin meningkat, karena sudah terbebas dari penyalahgunaan narkoba," katanya.

Efesiensi Anggaran

Di bagian lain pidatonya, Bobby Nasution juga menyampaikan terkait efisiensi anggaran yang sedang dilaksanakan di Pemprov Sumut. Efisiensi bukanlah sekedar penghematan, tapi strategi bagaimana bisa menggunakan anggaran-anggaran yang ada di daerah, diutamakan untuk kepentingan yang lebih baik.

"Efisiensi yang ada di Pemprov Sumut ingin kami sampaikan dan pastikan tidak akan mengganggu dan mengurangi aktivitas pembangunan di Sumut," tegasnya.

Oleh karena itu, tambah Bobby, pihaknya ingin menyampaikan kepada seluruh anggota dewan untuk bersama-sama membuka wawasan serta membuka peluang untuk mencari alternatif pembiayaan, apabila kegiatan-kegiatan yang ada di Pemprov Sumut terkena efisiensi.

"Kita harus bisa sama-sama melakukan kemitraan dengan sektor swasta maupun badan-badan investasi," katanya.

Bobby juga mengajak lembaga legislatif untuk memaksimalkan seluruh kegiatan di Pemprov Sumut bisa lebih baik dengan menggunakan sumber daya yang non APBD. (*)