Rapimda LP3KD, Gubernur Harap Pesparani Katolik Ikut Membina Iman dan Harumkan Nama Sumut

Medan (harianSIB.com)
Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sumatera Utara, di Catholic Center Christosophia Medan, dihadiri dari utusan 23 kabupaten/kota se-Sumut. Rapimda dibuka Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution.

Dalam amanat yang disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, Desni Maharani Siregar, Gubernur menegaskan peran penting LP3KD terhadap pembinaan iman dan pengembangan Pesparani Katolik.

"Lembaga ini diharapkan menjadi media pembinaan iman serta mempersiapkan kontingen untuk mengharumkan nama Sumut dalam kancah nasional," tegasnya.

Baca Juga:

• Gubernur, Pangdam I/BB, Kapolda, Ketua DPRD SU Tinjau Pasukan Pengaman Unjuk Rasa di DPRD SU
• Gubernur Bobby Nasution Tampung Aspirasi Serikat Pekerja

Ketua LP3KD Sumut, Hendrik H Sitompul MM, mengatakan Rapimda untuk memupuk satu semangat kebersamaan, dalam satu tujuan besar untuk membawa LP3KD semakin maju dan berdampak.

"Ragam iven, nasional bahkan internasional, di lingkungan Katolik atau di luarnya, diikuti kontingen LP3KD. Itu bagian dari penguatan kualitas," tambahnya seperti email yang diterima Jurnalis SIB News Network (SNN), Selasa (11/3/2025).

Baca Juga:

• Gubernur Bobby Nasution: Danau Toba Berpotensi Besar Menjadi KEK Pariwisata
• Kunjungi Kegiatan Pangan Murah di Binjai, Gubsu: Untuk Stabilkan Harga Beras

Rapimda yang diadakan Jumat- Sabtu (7 - 8/3), lanjut Hendrik Sitompul, bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah momentum penting untuk menyatukan langkah, menyelaraskan visi, dan memperkuat misi kita sebagai satu tubuh yang bergerak bersama seperti nada yang menjadi harmoni.

"Begitu juga dengan LP3KD di Sumut. Masih ada kesenjangan komunikasi dan koordinasi antara LP3KD Kabupaten/Kota dengan LP3KD Provinsi. Tema 'Sinergi dan Harmoni: LP3KD Se-Sumut Menuju Satu Irama' untuk memadukan realita dan perkembangan di lapangan," tegasnya.

Di Sumut terbentuk 25 LP3KD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, 23 LP3KD hadir dalam Rapimda.

"Masih ada LP3KD Kabupaten/Kota yang belum menjalankan fungsinya secara optimal. Beberapa di antaranya tidak mengkomunikasikan pelaksanaan Pesparani di tingkat Kabupaten/Kota dengan LP3KD Provinsi," jelasnya.

Ketua Panitia Rapimda Sumatera Utara LP3KD (Pesparani Katolik) 2025 Jaruddin Simarmata, melaporkan selain para pimpinan dan tokoh, kegaitan diisi untuk pembobotan peserta termasuk dari Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, FX Rudy Andrianto.

Uskup Keuskupan Agung Medan (KAM) diwakili RP Christian Lumbangaol OFMCap menegaskan, LP3KD adalah bagian dari kekatolikan yang punya peran dan fungsi sesuai apa yang digariskan.

Rapimda diisi panel diskusi dengan nara sumber Keuskupan Agung Medan yang mengharapkan, eksistensi lembaga LP3KD diperkuat dalam membantu pewartaan misi gereja dua Keuskupan di Sumatera Utara. (*)