Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Kanwil Kemenkum Sumut Kunjungi Watama Eco-print di Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat

Rickson Pardosi - Kamis, 13 Maret 2025 19:13 WIB
130 view
Kanwil Kemenkum Sumut Kunjungi Watama Eco-print di Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat
Usai melakukan kunjungan ke Watama Eco-print, Kadiv Pelayanan Hukum, Sahata Marlen Situngkir bersama (Foto SNN: Humas)
Medan (harianSIB.com)
Dalam rangka menyukseskan Tahun Hak Cipta dan Desain Industri yang telah dicanangkan Kementerian Hukum sebagai tahun tematik Kekayaan Intelektual Tahun 2025. Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumut terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengunjungi rumah galeri Watama Eco-print yang berada di Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, Rabu (12/03/2025).

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mendukung program Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dimana salah satunya adalah Pencanangan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual yang berfokus pada Kawasan Karya Cipta dan Kawasan Desain Industri.

Baca Juga:

Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Sahata Marlen Situngkir menyampaikan, Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual adalah suatu area atau wilayah yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual, yang memiliki tujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, penelitian, dan pengembangan industri.

"Eco-print menghasilkan kreativitas dan inovasi, juga dapat mengangkat seni dan kerajinan berbasis alam sebagai bagian dari identitas budaya lokal yang berkelanjutan. Kegiatan ini bukan hanya dapat memperkenalkan teknik seni tradisional yang ramah lingkungan, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam pelestarian budaya serta penggunaan bahan-bahan alami secara kreatif", ujar Marlen.

Baca Juga:

Sementara itu Kamalia sebagai pelaku usaha Watama Eco-print, menyambut baik kedatangan Tim Kanwil Kemenkum Sumut.

"Saya sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah terhadap produk karya Eco-print yang dihasilkan masyarakat Desa Lubuk Kertang, dan kami berharap produk Eco-print yang kami hasilkan dalam pengembangannya bisa lebih cepat dan berjalan lancar dengan menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak untuk pemasarannya" ungkapnya.

Usai melakukan kunjungan ke Watama Eco-print, Tim juga melakukan kunjungan ke Kantor Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat dan mendapat sambutan hangat dari Zul Insan selaku Kepala Desa.

"Program ini diharapkan dapat memberikan akses pasar yang lebih luas untuk para pelaku seni dan kerajinan Eco-print. Ini akan membuka peluang bagi pengrajin lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar global, sekaligus menjaga kelestarian alam. Dengan melibatkan generasi muda dalam proses pembelajaran dan pengembangan Eco-print, kawasan ini juga berpotensi menjadi pusat edukasi mengenai keberlanjutan dan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana", ungkap Zul Insan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai pemetaan Kawasan Karya Cipta dan memberikan contoh sukses bagaimana seni dan budaya dapat seiring sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, hal ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat produksi, tetapi juga sebagai simbol gerakan global menuju kesadaran ekologis yang lebih tinggi, menjadikan Eco-print sebagai salah satu pilar dalam upaya menjaga keberlanjutan pelestarian alam.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama