
Sat Lantas Polres Pematangsiantar Larang Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan
Pematangsiantar(harianSIB.com)Kasat Lantas Polres Pematangsiantar Iptu Friska Susana, melarang anak di bawah umur mengendarai kendaraan, bai
"Kita melakukan pemantauan dari sisi regulasi, pelaksanaannya, hingga memberikan dukungan lainnya," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sumut Hamid Rijal, Sabtu (15/3/2025).
Baca Juga:
Hamid menjelaskan, pengawasan makanan takjil secara teknis berada di bawah tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama jajarannya. Untuk memperkuat pengawasan, pihaknya mendorong pembentukan tim lintas sektor di daerah-daerah.
"Kita dorong kabupaten/kota membuat tim lintas terpadu dalam rangka pengawasan makanan. Jadi harus ada BBPOM juga, karena mereka memiliki sumber daya dan sarana yang lengkap," katanya.
Baca Juga:
Selain pengawasan dari pemerintah, Hamid juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih takjil. Menurutnya, selain memastikan kebersihan dan keamanan makanan, masyarakat juga perlu memperhatikan kandungan gizi.
"Kita menyarankan agar tetap memenuhi prinsip gizi yang seimbang. Jadi bukan hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga dari kualitas dan keseimbangannya," tuturnya.
Diharapkan dengan adanya pengawasan ini, masyarakat dapat lebih terjamin dalam mengonsumsi makanan takjil yang sehat dan aman selama Ramadan. (*)
Pematangsiantar(harianSIB.com)Kasat Lantas Polres Pematangsiantar Iptu Friska Susana, melarang anak di bawah umur mengendarai kendaraan, bai
Humbahas(harianSIB.com)Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Oloan P Nababan, memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX ta
Simalungun(harianSIB.com)Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang mengikuti gerakan pembersihan Danau Toba bersama Forum Komunikasi Pimpi
Taput(harianSIB.com)Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq mengatakan, ada tidaknya perubahan kurik
Sergai(harianSIB.com)Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serdangbedagai (Sergai) meringkus tiga pria yang diduga sebagai pengedar