Kamis, 01 Mei 2025

Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025, PT Pelni Tambah Kapal dan Frekuensi Pelayaran di Belawan

Nelly Hutabarat - Minggu, 23 Maret 2025 20:00 WIB
910 view
Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025, PT Pelni Tambah Kapal dan Frekuensi Pelayaran di Belawan
Kompas.com/Darsil Yahya M
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memprioritaskan penggantian dua kapal tua yang berusia 39 tahun untuk meningkatkan pelayanan, keamanan hingga efisiensi.
Medan(harianSIB.com)

Mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) meningkatkan layanan dengan menambah frekuensi pelayaran serta menghadirkan kapal tambahan di Pelabuhan Belawan, Medan.

Kapal Motor (KM) Nggapulu akan diperbantukan untuk mendampingi KM Kelud, yang selama ini melayani rute reguler Belawan-Batam dan sebaliknya.

Baca Juga:

Kepala Cabang PT Pelni Medan, Yuniati Fatimah, didampingi Kepala Operasi, Martin Panjaitan, mengungkapkan, KM Nggapulu dijadwalkan tiba dan sandar di Pelabuhan Belawan pada 27 Maret 2025 pagi. Pada hari yang sama, kapal ini akan kembali berlayar dengan rute Belawan-Batam-Tanjungpinang-Tanjung Priok sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah timur.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat yang meningkat selama Lebaran, frekuensi pelayaran KM Kelud juga ditambah. Jika sebelumnya kapal ini hanya singgah di Pelabuhan Belawan sekali dalam seminggu, selama periode Lebaran akan ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu.

Baca Juga:

Selain itu, PT Pelni telah mendapat dispensasi dari Kementerian Perhubungan terkait kapasitas penumpang. Kapasitas yang sebelumnya hanya 2.600 seat kini ditingkatkan menjadi 3.700 seat guna mengakomodasi lonjakan pemudik.

PT Pelni memperkirakan arus mudik akan berlangsung mulai 25 hingga 28 Maret 2025, dengan puncak keberangkatan diprediksi terjadi pada 7 hingga 10 April 2025. Hingga saat ini, lebih dari 60% tiket telah terjual.

PT Pelni memprediksi jumlah penumpang untuk rute Belawan–Batam akan meningkat sekitar 2 hingga 3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, PT Pelni bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara dan Kementerian Perhubungan dalam program mudik gratis. Namun, Martin Panjaitan menegaskan pendaftaran hanya dapat dilakukan melalui platform online Kemenhub, bukan melalui PT Pelni.

PT Pelni mengingatkan calon penumpang agar membeli tiket hanya melalui agen resmi atau layanan penjualan tiket resmi PT Pelni, baik secara langsung maupun online, guna menghindari praktik percaloan.

Selain itu, calon penumpang diimbau untuk mempersiapkan dokumen perjalanan, seperti KTP, sebelum keberangkatan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru