Kejadian tersebut sudah viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 18 detik tersebut, terlihat salah seorang anggota dewan sempat menendang dan keduanya saling memaki dan mengucapkan kata-kata tidak senonoh dengan suara keras. Dengan kejadian tersebut, BKD DPRD Medan memanggil kedua anggota dewan tersebut untuk memintai keterangan apa sebenarnya yang terjadi.
Lailatul Badri, didampingi anggota BKD Rommi Van Boy (Golkar) dalam pemanggilan tersebut. Lailatul Badri kepada wartawan mengatakan, tidak ada pelanggaran kode etik dalam peristiwa tersebut, yang ada hanya miskomunikasi (kesalahpahaman).
Baca Juga:
"Kami telah memanggil 2 anggota dewan bersangkutan. Kami sudah melakukan investigasi, kejadian tersebut tidak ada kesalahan kode etik dan murni kesalahpahamanpahaman atau miskomunikasi," kata Lailatul Badri.
Menurut politisi PKB ini, antara David Roni dan Dodi Robert sudah berdamai. "Jadi sekali lagi, ini murni adalah miskomunikasi antara kedua belah pihak anggota dewan dan tidak ada kesalahan kode etik," katanya. (*)
Baca Juga:
Simalungun(harianSIB.com)SMAN 2 Bandar Kabupaten Simalungun merayakan Paskah dengan menggelar bakti sosial memberikan bantuan sembako kepada
Medan(harianSIB.com)Polsek Sunggal mengamankan 128 siswa SMK dan SMA dari 26 sekolah di Kota Medan dan sekitarnya saat terlibat tawuran di J
Jakarta(harianSIB.com)Langkah politik mengejutkan datang dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang secara terbuka menyerukan pencopotan Waki
Pematangsiantar(harianSIB.com)PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional I secara resmi menerima dana ganti rugi atas lahan yang digunaka