Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 11 Mei 2025

Sopir dan Masinis di Medan Jalani Tes Urine

Roy Surya D Damanik - Jumat, 28 Maret 2025 20:16 WIB
495 view
Sopir dan Masinis di Medan Jalani Tes Urine
Foto: Dok/Polrestabes
Kasatres Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan memimpin tes urine para sopir bus dan masinis, di Terminal Amplas Medan, Jumat (28/3/2025).
Medan (harianSIB.com)

Satres Narkoba Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan urine para sopir bus dan masinis, yang bertugas membawa pemudik untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengaruh narkoba, Jumat (28/3/2025) siang

Pemeriksaan urine dilakukan di tiga tempat berbeda, yakni Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris dan Stasiun Kereta Api Medan. Ada lebih dari 80 awak angkutan lebaran yang menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:

"Di Terminal Amplas, ada 41 sopir bus yang diperiksa urinenya. Jika ditotal, ada lebih dari 80 awak angkutan lebaran, baik itu sopir maupun masinis. Dari pemeriksaan, belum kita temukan adanya awak angkutan lebaran yang terindikasi menggunakan narkoba," ungkap Kasatres Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, saat memimpin jalannya tes urine di Terminal Amplas.

Lanjut Thommy, pemeriksaan urine yang dilakukan akan berlangsung dua pekan bersamaan dengan Operasi Ketupat Toba yang akan berakhir 8 April mendatang.

Baca Juga:

"Pemeriksaan urine tidak hanya saat arus mudik, saat arus balik juga kita lakukan hal yang sama. Pemeriksaan kita lakukan secara acak, dan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengaruh narkoba," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Terminal Amplas, Bambang Joko Susilo mengapresiasi apa yang dilakukan Polrestabes Medan dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan pengaruh narkoba. Dia berharap, seluruh perjalanan bus dari Terminal Amplas berjalan aman dan lancar hingga ke tujuan.

"Dengan adanya tes urine ini kami berharap seluruh perjalanan dari Terminal Amplas sampai ke tujuan dapat berjalan lancar. Saat ini memang sedang terjadi peningkatan, baik itu jumlah kendaraan maupun jumlah penumpang," terang Bambang.

Salah satu penumpang bus tujuan Pematang Siantar, Yeni (21), mengaku lega dengan perjalanan yang akan dilakukannya menggunakan bus. Sebab, dengan dipastikannya tidak ada sopir bus yang terindikasi sebagai pengguna narkoba, besar kemungkinan perjalanan akan terhindar dari kecelakaan yang disebabkan aksi ugal-ugalan karena pengaruh narkoba.

"Sangat berterimakasih dengan apa yang dilakukan Satres Narkoba Polrestabes Medan. Kami sebagai penumpang merasa aman karena sopir bus yang kami tumpangi tidak berada dalam pengaruh narkoba," katanya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru