Jumat, 25 April 2025

Kapolda Sumut Apresiasi Operasi Ketupat Toba, Terpantau 11.571 Kendaraan Melalui Tol Langkat

Arthur Simanjuntak - Sabtu, 29 Maret 2025 19:23 WIB
330 view
Kapolda Sumut Apresiasi Operasi Ketupat Toba, Terpantau 11.571 Kendaraan Melalui Tol Langkat
Ist/SNN
Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mendengarkan paparan dari Kasat Lantas, Polres Langkat, AKP Maruli Tua Simanjorang, terkait persiapan Polres Langkat menghadapai arus mudik dan balik Lebaran.
Langkat (harianSIB.com)

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau pelaksanaan operasi Ketupat Toba di wilayah hukum Polres Langkat. Kedatangan Kapolda disambut Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/Langkat Letkol Arh FX Ibnu Hardiyanto, Bupati Langkat Syah Afandin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Ajai Ismail di Pos Pelayanan I Sei Karang, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (29/3/2025).

Kapolda mengapresiasi kesiapan Operasi Ketupat Toba di Langkat sudah mencapai 100 persen. Dikatakan, ini adalah bukti keseriusan dari Polres Langkat, Kodim 0203/Langkat dan Pemkab Langkat Semua bisa terwujud dengan bagus karena kesinambungan kolaborasi antara Polres, Kodim dan Pemkab Langkat.

Baca Juga:

"Saya berharap hubungan ini menjadi lebih erat dan tetap mengutamakan layanan kepada masyarakat. Ini adalah operasi kemanusiaan, tentunya agar masyarakat dapat beristirahat, bisa bersenang-senang bertemu keluarga. Disinilah kita bersatu untuk memberikan pelayanan. Tadi saya lihat bagus kolaborasi dan pelayanannya, bisa menjadi masukan beberapa Polres yang ada sehingga semua Polres bisa terkoneksi dengan alat komunikasi," ujar Irjen Whisnu.

Kapolda menambahkan, Kabupaten Langkat ini berbeda dengan daerah lain, karena daerah ini berhubungan atau berbatas dengan Provinsi Aceh dan pasar tumpah.

Baca Juga:


Sementara itu Kepala Biro Operasional Polda Sumut Kombes Pol Victor Togi Tambunan menyebutkan, sejak kemarin kendaraan masuk ke Sumatera Utara dari Aceh ada 15 ribu didominasi oleh roda empat sebanyak 8 ribu dan sisanya kendaraan roda dua.

Sebaliknya, kendaraan yang keluar dari Sumatera Utara sebanyak 23 ribu kendaraan, didominasi oleh kendaraan roda dua berjumlah 14 ribu dansisanya kendaraan roda empat.

Terpantau, pergerakan kendaraan terbesar adalah dari Sumut ke Aceh dan sebaliknya dibandingkan dari Riau maupun Sumatera Barat. "Mudah-mudahan dengan rekayasa lalu lintas dan persiapan di Langkat kemungkinan terjadinya kepadatan dan kemacetan dapat diantisipasi," ujarnya.

Sebelumnya Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo melalui Kasat Lantas Polres Langkat AKP Maruli Tua Simanjorang menyampaikan pada operasi Ketupat Toba 2025, Polres Langkat memiliki enam pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Kedelapan pos tersebut memiliki karakteristik lalu lintas yang berbeda.

Pos pelayanan yang menjadi perhatian khusus yakni Pos Pelayanan I Sei Karang, dari tempat ini dapat dimonitor kendaraan lewat tol.


Mulai operasi tanggal 26 Maret sampai hari ini kendaraan yang melintas melalui tol mencapai 11.571 kendaraan.

"Manakala ada peningkatan kendaraan di jalur ini, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas. Apabila di pintu tol Stabat ini juga tidak bisa menampung keluar masuk kendaraan, kami sudah berkoordinasi dengan PT HKI untuk menutup pintu tol dan mengalihkan ke pintu tol Kwala Bingai yang berjarak sekitar 10 kilo meter," ujar Maruli (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru