Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Lima Ruko di Bohorok Langkat Hangus Terbakar Saat Suasana Lebaran, Dua Warga Tewas

Arthur Simanjuntak - Kamis, 03 April 2025 12:14 WIB
364 view
Lima Ruko di Bohorok Langkat Hangus Terbakar Saat Suasana Lebaran, Dua Warga Tewas
(SNN/Foto Warga)
Kebakaran yang hanguskan lima ruko dan mengakibatkan dua meninggal dunia, serta satu orang lukas serius.
Langkat(harianSIB.com)

Suasana duka menyelimuti masyarakat Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, di tengah perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Lima rumah toko (ruko) di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, ludes dilalap api pada Kamis (3/4/2025) dinihari. Kebakaran tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kobaran api pertama kali terlihat oleh Edianto, seorang warga yang sedang duduk di depan rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB. Api diduga berasal dari salah satu ruko milik Joperman dan dengan cepat membesar.

Baca Juga:

"Saya sedang duduk di depan rumah dan melihat api berkobar dari atas rumah Pak Joperman. Api langsung besar, saya langsung teriak minta tolong," ujar Edianto kepada wartawan. Warga sekitar segera berupaya memadamkan api dan menghubungi sejumlah perusahaan terdekat, seperti PT LNK dan PT PP Lonsum, untuk meminta bantuan.

Kapolsek Bahorok, AKP Doni Gunawan SH, dalam laporan tertulisnya membenarkan kejadian tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca Juga:

"Kejadian kebakaran terjadi di Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, sekitar pukul 00.30 WIB," terang AKP Doni Gunawan.

Lebih lanjut, Kapolsek Doni Gunawan menyampaikan identitas kedua korban meninggal dunia, yakni Isabella Catarina Br Ketaren (40), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai guru, dan Ediliana Br Sembiring (63), seorang pensiunan PNS (guru). Keduanya merupakan pemilik ruko yang terbakar. Sementara itu, satu korban luka serius bernama Khairul Anwar.


Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik. Kerugian materi akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Adapun pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran adalah Ketel/Salbiah, Ertati, Elisabet Br Ketaren, Job Erman Ketaren, Khairul Anwar, dan Ongat Surabaya. Sementara itu, sejumlah warga sekitar menyayangkan lambatnya respons dan kurangnya fasilitas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Syah Afandin dan Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti dapat meningkatkan fasilitas pemadam kebakaran.

"Lambat sekali penanganan kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Langkat," keluh seorang warga. "Sudah seharusnya Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati menambah fasilitas transportasi pemadam kebakaran," timpal warga lainnya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru