3 Rumah Semi Permanen di Medan Baru Terbakar, Seorang Wanita Terluka

Medan(harianSIB.com)
Tiga rumah semi permanen di Jalan Syailendra Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru ludes dilalap si jago merah, Jumat (11/4/2025) pagi.

Akibat musibah kebakaran itu seorang wanita, Aini (40) mengalami luka bakar di tubuhnya. Sedangkan kerugian materil yang dialami para korban mencapai seratusan juta rupiah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Poltak Tambunan saat dikonfirmasi Jurnalis SNN mengatakan, saat itupiket fungsi Polsek mendapat informasi dari group WhatsApp yang menyebutkan telah terjadi kebakaran sejumlah rumah semi permanen (rumah papan) di Jalan Syailendra.

Baca Juga:

• Ditinggal Pergi, Rumah di Jalan Sudirman Sibolga Terbakar
• Pemko Medan Dukung Perayaan Kasih di Gedung Astaka

"Menindaklanjuti informasi tersebut petugas langsung bergerak ke lokasi dan mendapati 6 mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan sedang melakukan penyemprotan air ke rumah ataupun kios yang terbakar. Tak lama berselang api berhasil dipadamkan," ujarnya.

Lanjut Kanit Reskrim, setelah didata, pemilik bangunan yang terbakar diantaranya Ramlansyah (32) yang menjual gorengan di lokasi, Engselbak alias Apan (74) berjualan buah di lokasi dan Harapan Sianturi (45) yang kiosnya dijadikan tempat rental komputer dan foto copy.

Baca Juga:

• Polsek Medan Baru Ringkus 5 Remaja Perampok, Dua Perempuan
• Amukan Jago Merah di Pandan, 3 Bangunan Terbakar

"Akibat musibah kebakaran itu seorang wanita, Aini mengalami luka bakar di tubuhnya dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Dari keterangan sejumlah saksi, api pertama kali muncul dari saklar cok listrik di kamar Ramlansyah. Karena rumah terbuat dari papan dan triplek, api dengan cepat membesar dan menyambar ke bangunan sebelahnya," ungkap Poltak.

Ditambahkannya, setelah memintai keterangan saksi-saksi, petugas selanjutnya memasang garis polisi di lokasi kebakaran guna kepentingan penyelidikan.

"Di saat bersamaan Tim Inafis Polrestabes Medan juga melakukan olah TKP. Untuk kerugian materi yang dialami korban mencapai seratusan juta rupiah," pungkasnya.(**)