Bupati Nias Utara Mengeluh ke Anggota DPD RI Terkait Hancurnya Jalan dan Buruknya Telekomunikasi

Medan(harianSIB.com)
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menyampaikan keluhannya kepada anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian STh MSi terkait hancur-leburnya jalan provinsi dan buruknya jaringan telekomunikasi di Nias Utara, sehingga masyarakat sangat kesulitan melakukan aktivitas maupun berkomunikasi.

Keluhan itu disampaikan Bupati Nias Utara didampingi Wakil Bupati Yusman Zega dan Sekda Bazatulo Zebua saat berdialog dengan Penrad Siagian di Aula Pendopo Bupati Kabupaten Nias Utara, Minggu (13/4/2025).

"Kabupaten Nias Utara butuh sentuhan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur jalan, sebab dalam kurun waktu 15 tahun terakhir ini, hanya 15 Km jalan provinsi yang diperbaiki, dari 118 Km jalan provinsi yang ada di Nias Utara," ujar Amizaro.

Baca Juga:

• Bus Pariwisata Tabrakan dengan Truk di Malaysia, 2 WNI Tewas
• Rony Reynaldo Situmorang Berharap Pasca OTT KPK Kadis PUPR Tidak Hambat Proses Tender Proyek Jalan dan Irigasi

Makanya tidak mengherankan lagi, katanya, hampir seluruh jalan provinsi mengalami kerusakan parah, jika dibandingkan dengan jalan kabupaten, sehingga besar harapan masyarakat agar Pemprov Sumut segera melakukan perbaikan.

Selain infrastruktur jalan yang rusak, Bupati Nias Utara juga mengeluhkan masih buruknya akses telekomunikasi, sebab masih ada 27 titik blank spot yang belum tersentuh jaringan, sehingga sangat menyulitkan berkomunikasi, terutama bagi anak sekolah tidak bisa memanfaatkan jaringan internet.

Baca Juga:

• Adlin Tambunan : Di Tengah Efisiensi Pemkab Sergai Maksimalkan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur
• Pdt Penrad Siagian Soroti Ketimpangan Regulasi dan Lemahnya Otda Akibat Sentralisasi Pusat

Berkaitan dengan itu, Bupati Amizaro sangat berharap kehadiran Penrad Siagian berkunjung ke Nias Utara sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi daerah, sebab kemajuan daerah membutuhkan sinergi antara pemerintah provinsi, pusat serta masyarakat.

"Kami berharap Pdt Penrad dapat menjembatani kebutuhan daerah ke tingkat pusat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, sebab sinergi antara daerah ke pemerintah pusat masih belum berjalan maksimal," ujar Amizaro sembari mengatakan, Nias Utara butuh dukungan pusat untuk mendorong percepatan pembangunan.

Menanggapi keluhan tersebut, Penrad berjanji akan membawanya ke tingkat provinsi maupun nasional, untuk diperjuangkan, baik masalah jalan rusak, jaringan telekomunikasi maupun layanan dasar lainnya. Semua harus bergerak bersama untuk mewujudkan kemajuan bagi Nias Utara dan Kepulauan Nias secara keseluruhan.

"Kami ingin membangun inspirasi agar Kepulauan Nias menjadi bagian dari Indonesia Emas. Kami hadir untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat ke pusat," ucap Penrad sembari menyebut sejumlah sektor yang bisa didorong melalui program pusat, mulai dari infrastruktur, UMKM, pariwisata hingga pemberdayaan masyarakat.(*).