
Pernyataan Fadli Zon Soal Tragedi ’98 Picu Kecaman Publik
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
Ketua TPP, Sakiruddin didampingi M Syahrir (sekretaris), Irwan Pulungan (anggota), Rawi Kresna (anggota), Abdul Hakim Siregar (anggota), di Aula KONI Sumut pada Senin (14/4/2025), menyatakan bahwa Hatunggal mengantongi 78 dukungan, terdiri dari 32 KONI kabupaten/kota serta 46 Pengprov cabang olahraga dan badan fungsional.
"Hatunggal Siregar mendapatkan dukungan lebih dari 30 persen dari KONI kabupaten/kota dan Pengprov cabor/badan fungsional, sehingga memenuhi syarat," jelas Sakiruddin.
Baca Juga:
Sementara itu, Parluatan Siregar tidak memenuhi syarat karena hanya memperoleh 3 dukungan dari Pengprov cabang olahraga. Sementara syarat minimal yang ditetapkan, yakni 11 dukungan dari KONI kabupaten/kota serta 18 dari Pengprov cabang olahraga atau badan fungsional.
"Setelah verifikasi, hanya Hatunggal yang memenuhi syarat dukungan sesuai ketentuan," tambahnya.
Baca Juga:
Meski demikian, Sakiruddin menegaskan bahwa hasil verifikasi ini bukan keputusan akhir. Semua tahapan yang telah dilakukan TPP akan diserahkan kepada pimpinan sidang dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Sumut yang berlangsung 15–17 April 2025.
"TPP hanya bertugas memverifikasi, bukan menentukan. Kami hanya menyampaikan hasil verifikasi dan akan menyerahkannya kepada pimpinan sidang untuk proses penetapan calon ketua KONI Sumut," pungkasnya. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Amnesty International Indonesia (AII) menilai pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal
Asahan(harianSIB.com)Tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) di p
Sergai(harianSIB.com)Polres Serdangbedagai (Sergai) mengamankan seorang sopir angkutan umum (angkot) jurusan MedanTebingtingi dari perusaha
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegas
Jakarta(harianSIB.com)KPK mengendus adanya pembelian jet pribadi melalui hasil korupsi dari penggunaan dana penunjang operasional dan progra