HKBP UAS Medan Bakti Sosial dan Rayakan Paskah Bersama Anak-anak Panti Asuhan

Medan(harianSIB.com)
Sukacita Paskah mengalir dari HKBP Jalan Uskup Agung Sugiopeanoto Medan, Resort Medan Kota pada Sabtu, 19 April 2025, saat mengunjungi dan merayakan paskah di 2 panti asuhan di Medan, yaitu PA Rapha-El di Perum Simalingkar dan PA Raphia di Simalingkar B.

Tuhan Yesus rela memberi nyawanya, disalibkan hingga mati buat tebusan dosa kita menjadi perenungan saat jemaat yang dikoordinir Seksi Diakonia Sosial dan Seksi Zending merayakan paskah bersama anak-anak Panti Asuhan Rapha-El.

Puluhan anak yang diasuh di Panti Asuhan itu senang mengikuti ibadah yang dipimpin Pdt Resna Tiarasi Malau STh, Pendeta HKBP Resort Medan Kota dibantu Guru Huria Bangun Prima Aruan.

Baca Juga:

• Relawan Gereja Tuhan Lanjutkan Program Membersihkan Medan
• Paskah Nasional 2026 Diusulkan Serentak se-Indonesia secara Virtual, Fukri Diminta Ajukan Anggaran ke Pemerintah

Juga sejumlah penatua ikut serta, di antaranya St Lundu Simanjuntak ST (Sekhur), St Dr Esar Hutahaean, St Galbred Simatupang, St Parluhutan Simarmata, St Ir Welly Pardede, St Handy Siahaan, St Jan Fery Simanjuntak, St Yenni Sitanggang, dan St David Hutagaol.

Tampak juga inang St BM Nababan bersama jemaat cinta anak seperti Ny A Sormin/Anna br Simbolon, Ny M Sitorus/Risma br Butarbutar, Ny MT Siregar br.Siahaan, Ny St P Simarmata br Ambarita, J Sitorus dan br Simarmata, Abdi Siregar (Sekretaris Seksi Zending) dan David Siagian (guru SM).

Baca Juga:

• GAMKI Medan Apresiasi Keberhasilan Landen Marbun Pimpin Paskah Nasional 2025
• Pemkab Simalungun Bersama Masyarakat Rayakan Paskah Oikumene

Lebih seru lagi acara yang merupakan kolaborasi Seksi Diakonia Sosial dengan Seksi Zending ini menghadirkan kreator-kreator andal menggodok acara menarik bagi anak-anak dan mereka sebagian juga guru-guru sekolah minggu di HKBP UAS.

Mereka membuat games, kuis dan ceramah memotivasi anak agar tetap bermimpi dan rajin belajar merealisasikan mimpi-mimpinya. Para kreator dan motivator itu, di antaranya Ny Esar Hutahaean/Dr Linda Tamariska br Simanjuntak dengan games dan kuis, kemudian Ny Handy Siahaan/Dinar Frenica br Sitompul SE, dan Ny St G Simatupang/Rina br Simanjuntak dengan ceramah motivasi membangun masa depan anak.

Acara paskah di PA Rapha-El itu berlangsung beberapa jam tetapi tidak membosankan. Diawali ramah tamah dan ibadah, games dan kuis, bantuan sosial, makan siang dan ceramah motivasi.

Rombongan dari HKBP UAS ini disambut sukacita oleh 50-an orang anak-anak didampingi ibu pengasuh dan pengelola Resti Ritonga dan Oslan Simangunsong.

Ketua Dewan Diakonia HKBP UAS St. Ir. Parluhutan Simarmata mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud dari tritugas gerejawi yaitu Koinonia (bersekutu), Marturia (bersaksi), dan Diakonia (melayani). Ketiganya tidak bisa lepas satu sama lain tetapi seiring dan sejalan.

"Gereja adalah garam dan terang bagi dunia. Salah satu wujudnya adalah menunjukkan kepedulian bagi anak-anak yatim dan orang-orang yang berkekurangan seperti yang kita lakukan hari ini," sebut St Simarmata.

Dalam kunjungan kasih ini juga turut serta sejumlah anak-anak sekolah minggu HKBP UAS. Selain acara permainan untuk anak-anak juga ada pemaparan pengalaman penginjilan yang dilakukan Ketua Dewan Marturia St Dr Esar Hutahaean STh di Mentawai dan Nias.

Dalam kesempatan ini rombongan HKBP UAS turut serta membawa bantuan sosial sebagai tali kasih yang semuanya merupakan sumbangan jemaat HKBP UAS bersama jemaat tamu buat para penghuni panti asuhan berupa sembako (beras, gula, minyak makan), makanan ringan, dan pakaian.

Sementara itu, Resti Siregar sebagai pengasuh dan pengelola menyambut baik kunjungan HKBP UAS ke panti asuhan yang mereka Kelola. Ia menyebut kunjungan seperti ini sangat mereka butuhkan guna memberi semangat dan motivasi anak-anak yang mereka asuh.

"Saya sangat senang dan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari saudara-saudara dari HKBP UAS ini. Ini sangat membantu," kata Resti.

Dirinya mengaku mengelola panti tersebut dengan dana swadaya. Tentang Panti Asuhan Rapha-El, Resti mengaku mendirikan PA tersebut bersama suaminya pada tahun 2005 sebagai wujud rasa prihatin terhadap nasib anak-anak yang kurang beruntung pasca tsunami Aceh.

Mereka sudah mengasuh dan menyekolahkan anak-anak yatim selama kurang lebih 20 tahun dan tidak mengharapkan imbalan apapun dari anak-anak asuhnya. Banyak di antara mereka yang sudah berhasil, tapi tidak banyak yang berkunjung kembali ke panti. "Itu tidak masalah", imbuhnya.

Acara berakhir dengan sukacita dan nyanyian bersama "Trimakasih Tuhan", kemudian ditutup dengan doa oleh St Ir Parluhutan Simarmata.

Seusai dari PA Rapha-El, rombongan dari HKBP UAS juga mengantarkan bantuan sembako (beras, gula dan minyak makan), dan pakaian kepada PA Raphia di Simalingkar B yang disambut anak-anak dan pengasuh dengan sukacita.

Demikian dilaporkan David Siagian dari Seksi Kemasyarakatan HKBP UAS yang turut serta dala. rombongan ke PA Asuhan tersebut.(*)