Modus Investasi Fiktif, Kolonel TNI AL Tipu Rp7,7 M, Dipecat & Divonis Penjara

Kedua korban kembali tergoda dan menyerahkan tambahan dana sebesar Rp 10,75 miliar pada Agustus 2018.

Namun, hingga waktu berjalan, Agus tidak menepati janjinya. Dari total dana Rp 15,75 miliar yang diserahkan, Agus hanya mengembalikan Rp 3 miliar. Sisa uang sebesar Rp 7,75 miliar belum dikembalikan hingga saat ini.

Baca Juga:

• Jelang HUT ke 79 Bhayangkara, Polres Pelabuhan Belawan Ziarah ke TMP
• Kali Pertama, Rico Waas Lantik 4 Pejabat Administrator

Karena tidak kunjung mendapatkan hasil yang dijanjikan, korban akhirnya melaporkan Agus ke Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Januari 2023.

Proses hukum pun bergulir hingga akhirnya berujung pada vonis pidana dan pemecatan dari militer.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Kunjungi Yayasan Sahabat Yatim Indonesia
• Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Kelurahan Tanah 600

*Apa Kata Korban Terkait Kasus Ini?

Hendri, salah satu korban, mengaku sangat kecewa atas perbuatan Agus. Ia menjelaskan bahwa awalnya percaya karena reputasi militer yang seharusnya menjunjung tinggi integritas.

"Kami percaya karena dia seorang perwira. Tapi kenyataannya, kami malah dirugikan miliaran rupiah," ujar Hendri.

Kasus ini memicu perhatian publik, terutama setelah muncul kabar bahwa terdakwa sempat akan dipromosikan naik pangkat. (*)