PDNI Gelar Kegiatan Sosial dan Olahraga "Blessing Nias" di Gunungsitoli

Medan(harianSIB.com)

Perkumpulan Doktor Nias Indonesia (PDNI) sebagai wadah para doktor asal Kepulauan Nias yang tersebar di seluruh Indonesia, sukses menggelar serangkaian kegiatan sosial dan olahraga bertajuk "Blessing Nias" yang dimulai sejak Jumat (2/5/2025)- Minggu (4/5/2025), di Alun-alun Kota Gunung Sitoli.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PDNI Dr Alpius Sarumaha MH, Sekretaris Umum PDNI Dr Suardin Gaurifa MTh dan Ketua Panitia Dr Berkat Dedikasi Zalukhu SSTP MPA kepada wartawan, Senin (5/5/2025), di Medan, seusai menggelar kegiatan tersebut.

Baca Juga:

• Jalan Rusak yang Kerap Dikeluhkan Warga di Bawolato Nias Diperbaiki
• Lantik Kasi Pidsus Kejari Gunungsitoli, Parada Situmorang Ingatkan Pesan JAM Pidsus Kejagung

Menurut Alpius dan Suardin, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PDNI bagi masyarakat, dengan menyuguhkan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Gunungsitoli, kegiatan PDNI Run atau lomba lari yang memperebutkan hadiah sepeda motor, laptop dan ponsel serta kegiatan PDNI Fight Championship sebagai ajang kejuaraan seni bela diri pertama yang digelar di Kepulauan Nias.

Ditambahkan Suardin, sejalan dengan motto organisasi "PDNI Bergerak Cepat, PDNI Jadi Berkat", tentu banyak tokoh yang mendukung sekaligus ikut hadir menyaksikan kegiatan, seperti Wali Kota Gunung Sitoli Sowa'a Laoli, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Adrianus Zega, unsur Forkopimda, Ketua KONI Kota Gunungsitoli Yose Rizal Mendrofa.

Baca Juga:

• Kasus Pukul Anak Tetangga Gegara Layangan di Gunungsitoli Diselesaikan dengan RJ
• Material Tanah Berjatuhan di Gunungsitoli, Ancam Keselamatan Warga

Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli yang juga secara resmi melepas peserta lomba lari mengatakan, kegiatan ini membawa dampak positif luas bagi masyarakat, terutama kesehatan, prestasi olahraga dan peningkatan semangat pendidikan generasi muda.

Menurut Suardin, PDNI Run diikuti oleh ratusan peserta dari lima wilayah administratif di Kepulauan Nias serta dari luar daerah seperti Medan dan Simalungun. Kegiatan pengobatan gratis diikuti oleh ratusan warga dari berbagai desa di Kota Gununsitoli.