Usai Napak Tilas, Umat Kristen Medan Siap Sukseskan Paskah Nasional 2025, Maruli Tua Hasugian: Momentum Perkuat Iman

Medan(harianSIB.com)
Setelah sukses menggelar napak tilas rohani ke jejak penginjilanNommensen, umat Kristen di Medan kini bersiap menyambut Ibadah Paskah Nasional 2025 yang akan digelar pada 15-16 Mei di GBI Rumah Persembahan, Medan.

Kepala Seksi Bimas Kristen Kementerian Agama Kota Medan, Drs Maruli Tua Hasugian MPdK, dalam keterangannya pada Senin (5/5/2025), mengimbau seluruh umat Kristen di Sumut, khususnya Medan, untuk berpartisipasi aktif dalam perayaan akbar ini. Ia menyebut telah menjalin komunikasi intensif dengan para pemimpin umat, guru agama Kristen, hingga komunitas lintas gereja.

"Saya terpanggil untuk mengajak seluruh elemen umat hadir. Ini bukan hanya ibadah, tapi momentum memperkuat kesaksian dan pengabdian sosial kita," ujarnya.

Baca Juga:

• Semarak Pelayanan Polri Warnai Car Free Day di Lapangan Merdeka Medan
• 3000-an Peserta Ikuti Tour de Deli Serdang 2025

Ia mengungkapkan, kegiatan Paskah Nasional ini tak hanya berisi ibadah puncak, tetapi juga diisi berbagai kegiatan bermanfaat seperti seminar keagamaan, bakti sosial, hingga pengobatan massal. "Seluruh rangkaian diarahkan untuk memuliakan Tuhan dan meningkatkan kualitas iman serta solidaritas antarumat," tambahnya.

Sebelumnya, ribuan umat turut serta dalam napak tilas spiritual ke situs sumur bersejarah yang pernah digunakan Nommensen, seorang misionaris asal Jerman di Tanah Batak.

Baca Juga:

• Polisi Tembak Pelaku Spesialis Curanmor antar Kabupaten
• Satres Narkoba Bekuk 2 Pengedar Sabu dari Kawasan Medan Marelan

"Banyak yang terharu mengetahui kisah sumur yang digunakan Nomensen. Sekarang warga pun menjadikannya lokasi ziarah dan refleksi rohani," ungkap Maruli.

Ia menambahkan, kegiatan serupa juga berlangsung di sejumlah titik penting lainnya di Karo dan Nias yang merupakan bagian dari jejak misionaris tersebut.

Ketua Panitia Paskah Nasional, Landen Marbun, dan Sekretaris Jadi Pane, disebut tengah mematangkan persiapan agar perayaan ini benar-benar menjadi ajang persatuan, penguatan iman, dan pelayanan bagi masyarakat.

"Koordinator wilayah Tapanuli Tengah, Ibu Sarma Hutajulu, bahkan melibatkan masyarakat lintas agama dalam kegiatan gotong royong dan pembagian bahan pokok. Ini bukti bahwa semangat Paskah merangkul semua pihak," pungkas Maruli.(**)