Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 26 Juni 2025

Masyarakat Desa Baturongkam Karo Minta Pemprov Atasi Banjir Terjang Areal Persawahan 4 Desa

Firdaus Peranginangin - Jumat, 09 Mei 2025 15:27 WIB
452 view
Masyarakat Desa Baturongkam Karo Minta Pemprov Atasi Banjir Terjang Areal Persawahan 4 Desa
Foto: harianSIB.com/Firdaus
Salmon Sumihar Sagala SE
Medan(harianSIB.com)

Masyarakat Desa Baturongkam, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, mengadu ke anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, terkait kerapnya areal persawahan mereka yang berada di 4 desa (Desa Baturongkam, Desa Lau Solu, Desa Lau Mulgab dan Desa Tanjung Pamah), di Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Mardinding Karo.

"Warga mengharapkan agar Pemprov Sumut turun tangan mengatasi banjir yang kerap menerjang areal persawahan mereka yang luasnya mencapai ratusan hektar lebih, sebab Pemkab Karo sepertinya tidak mampu mengatasinya," ujar Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Jumat (9/5/2025), di DPRD Sumut.

Baca Juga:

Menurut masyarakat, kata Salmon Sagala, jika areal pertanian tersebut tidak segera diantisipasi dengan membangun semacam irigasi, agar terhindari dari terjangan banjir, dikuatirkan Karo akan terancam krisis pangan, jika tidak segera dibangun irigasi penahan banjir, sebab daerah itu termasuk penghasil lumbung padi terbesar di daerah "Bumi Turang".

"Masyarakat sangat mengharapkan seluruh instansi pemerintah, mulai dari Pemkab Karo, Pemprov Sumut hingga Kementerian PUPR untuk bersinergi
dalam mengatasi banjir tersebut, agar setiap tahunnya masyarakat tidak lagi mengalami gagal panen," jelas Salmon.

Baca Juga:

Dalam pengaduannya, tambah politisi PDI Perjuangan ini, warga mengungkapkan kerinduannya tentang hasil panen mereka yang selama ini melimpah-ruah, jika tidak diterjang banjir, sehingga yang mereka sangat butuhkan saat ini, areal persawahannya dilindungi dari banjir, dengan membangun irigasi penahan banjir.

Menanggapi hal tersebut, Salmon Sagala menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan menindaklanjuti persoalan ini ke tingkat provinsi, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kementerian PUPR, agar areal persawahan warga bisa terlindungi dari terjangan banjir.

Ditambahkan Salmon, pengaduan masyarakat ini mencerminkan urgensi perlindungan terhadap lahan pertanian produktif di Sumut, khususnya di wilayah pegunungan seperti Karo, sehingga DPRD dan pemerintah daerah didorong untuk segera membuat langkah strategis, agar perbaikan irigasi ini bisa segera dilaksanakan.

"Jika persoalan ini tidak ditangani cepat dan adil, bisa berdampak pada ketahanan pangan lokal dan mengancam mata pencaharian ratusan keluarga petani," kata Salmon Sagala sembari berharap ada solusi dari Pemkab Karo maupun Pemprov Sumut, untuk mengatasi masalah areal pertaniannya.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru