
Pasar Tradisional Medan Sepi Saat Libur Nasional
Medan(harianSIB.com)Libur nasional pada Jumat (5/9/2025) membuat sejumlah pasar tradisional di Medan tampak lengang sejak pagi hingga sore h
Komisioner Kompolnas RI Choirul Anam menyampaikan pihaknya menemukan adanya dugaan pelanggaran SOP yang terjadi dalam insiden tersebut.
"Di lapangan terdapat dugaan pelanggaran SOP. Tapi kami belum bisa mendapatkan keterangan detail, karena pak Siahaan masih dipatsus dalam rangka pemeriksaan Propam," ungkapnya.
Baca Juga:
Disebutnya, dirinya juga memahami mekanisme penyelidikan yang dilakukan Propam terhadap kasus ini. Apalagi untuk pengungkapan tim propam juga melakukan pendalaman terhadap semua pihak.
"Dugaan kami memang ada pelanggaran. Tapi fixnya bagaimana, terutama antara level ancaman dan tindakan penting untuk diukur melalui pendekatan digital forensik," jelasnya.
Baca Juga:
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Kompolnas kata dia, telah melakukan pendalaman terhadap semua yang berhubungan dengan setiap aktor, keluarga korban dan kepolisian, termasuk cek TKP dan barang digital.
"Semua itu tidak akan kami dapat tanpa transparansi Polda. Kami berterimakasih kepada Irwasda yang mempersilahkan kami melakukan apapun, sehingga kami tak ada hambatan," sebutnya.
Dia merinci, di TKP benar adanya kelompok remaja yang membawa senjata tajam dan petasan. Dari keterangan yang didapatkan, sebelum kejadian penembakan, mobil Jasa Marga yang melintasi juga pecah ban.
"Di jalan tol (TKP) memang ada situasi yang memungkinkan orang merasa tidak nyaman. Di situlah Kapolres menghentikan mobilnya dan terjadi penembakan itu," jelasnya.
Fakta lain yang mereka dapat, lanjutnya, di jalur tol yang sama, beberapa hari sebelumnya juga ada (tawuran). Karenanya, dari peristiwa itu, apa yang terjadi sampai kejadian penembakan, situasinya memang memungkinkan terdapat ancaman ketidaknyamanan di ruang publik.
"Detail peristiwa penembakan rekam digital tidak bisa diurai dengan mata telanjang harus dengan laboratorium forensik dan kami masih tunggu," sebutnya.
Selain itu, katanya, masyarakat di Belawan mengemukakan banyaknya problem sosialnya di sana. Bahkan teranyar, Kapolsek sampai terkena lemparan batu saat membubarkan tawuran remaja.
"Sehingga masyarakat menilai butuh sikap tegas merespon itu. Saya bilang tegas boleh, tapi pendekatan sosialnya harus holistik dan komperhensif," terangnya.
Ia mengajak masyarakat bahu-membahu agar problem sosial di Belawan ini tidak terus terjadi. Begitu juga komitmen Pemko Medan dan DPRD Medan.
"Tak kalah penting soal narkoba di sana. Itu harus menjadi konsen agar penyelesaian problem di Belawan komperhensif," tandasnya. (*)
Medan(harianSIB.com)Libur nasional pada Jumat (5/9/2025) membuat sejumlah pasar tradisional di Medan tampak lengang sejak pagi hingga sore h
Tanjungbalai(harianSIB.com)Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Polsek Tanjungbalai Utara (TBU) memberikan santunan k
Medan(harianSIB.com)Polsek Medan Timur meringkus seorang pengedar sabu berinisial MA (40) warga Jalan Masjid Taufiq Gang Kinantan Kelurahan
Jakarta(harianSIB.com)Massa aksi mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat siang (5/9/2025). Aksi ini bertepata
Medan(harianSIB.com)Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui personel Batalyon A Pelopor melaksanakan Jumat Berkah dengan kegiatan bakti s