Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

DPRD SU Minta Polda Selesaikan Masalah Tawuran Antar-warga di Belawan Secara Arif dan Bijaksana

* Jangan Ragu Tegakkan Hukum, Hindari Aksi Kekerasan Jadi “Wajah” Keseharian Sumut
Firdaus Peranginangin - Selasa, 13 Mei 2025 12:24 WIB
263 view
DPRD SU Minta Polda Selesaikan Masalah Tawuran Antar-warga di Belawan Secara Arif dan Bijaksana
Ist/SNN
Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM
Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM meminta Polda Sumut menyelesaikan masalah sosial, terkhusus tawuran antarwarga dan kenakalan remaja di Belawan Sumut yang berujung pencopotan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolres Belawan, dengan arif dan bijaksana, tanpa "pilih-kasih".


"Memang dari satu sisi pencopotan Pak Oloan Siahaan dari jabatannya banyak mengagetkan berbagai pihak, karena selaku penegak hukum telah melaksanakan tugasnya guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah itu," tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Senin (12/5), melalui telepon di Medan.

Baca Juga:

Atas dasar inilah, Viktor meminta Polda Sumut hadir dengan solusi yang lebih menyentuh akar permasalahan, terutama kenakalan remaja dan konflik antar-warga yang sudah sangat meresahkan, sehingga penanganan persoalan sosial harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga lembaga pendidikan.


"Kita juga menekankan pentingnya tindakan kepolisian yang adil dan tidak diskriminatif. Jangan ada kesan pilih-kasih dalam penegakan hukum. Semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan atau aksi kekerasan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga perlu menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat agar tercipta rasa aman dan kepercayaan publik," tegasnya.

Baca Juga:

Viktor pun berharap, ke depan, aparat kepolisian bisa lebih fokus pada pendekatan preventif dan edukatif dalam menghadapi kenakalan remaja, serta lebih responsif terhadap laporan dan keluhan warga, sebab Belawan sebagai wilayah strategis yang menjadi pintu gerbang aktivitas ekonomi Sumut, tidak boleh terus-menerus menjadi titik rawan konflik.


Darurat Moral
Viktor juga menegaskan, insiden penyerangan mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan oleh sekelompok remaja bersenjata tajam yang berlangsung baru-baru ini bukan sekadar kasus kriminal biasa. Tapi merupakan cerminan dari darurat moral dan sosial yang sedang melanda generasi muda atau para remaja.


"Sangat memprihatinkan moral generasi muda sekarang, anak-anak usia 15 tahun sudah terbiasa membawa clurit, klewang, dan terlibat dalam aksi kekerasan di jalanan, bahkan menyerang aparat kepolisian," tandas Viktor sembari menambahkan kondisi moral para remaja ini, seharusnya menggugah nurani semua pihak, mulai dari orang tua, sekolah, pemerintah daerah, hingga lembaga sosial, untuk secara bergotong-royong memberikan pendidikan moral dan beretika kepada para remaja saat ini.


Bagi anggota dewan Dapil Tapanuli ini, tindakan tegas aparat dalam menghadapi situasi berbahaya bisa dimengerti sebagai bagian dari tugas menjaga ketertiban dan keselamatan. Namun demikian, semua pihak juga harus menyadari bahwa pelaku merupakan anak-anak. Maka, penegakan hukum harus dibarengi pembinaan dan rehabilitasi, bukan semata-mata penghukuman.


Politisi Partai Golkar ini bahkan menyarankan, sudah saatnya Belawan dan daerah-daerah lain dengan potensi konflik sosial, bangkit membangun sistem perlindungan anak yang kuat. Tawuran bukan hanya soal kriminalitas, tapi soal kegagalan membentuk karakter dan memberi harapan hidup yang lebih baik bagi generasi muda.(**).

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru