Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 18 Agustus 2025

Mukhtamar ke-15 PUI, Bobby Nasution Ungkap Tantangan Besar Sumut Beberapa Tahun Terakhir

Danres Saragih - Jumat, 16 Mei 2025 12:48 WIB
530 view
Mukhtamar ke-15 PUI, Bobby Nasution Ungkap Tantangan Besar Sumut Beberapa Tahun Terakhir
Foto: Dok/Diskominfo Sumut
MUKTAMAR: Gubernur Sumut Bobby Nasution mendampingi Wapres RI Gibran Rakabuming Raka foto bersama saat menghadiri penutupan Muktamar ke-15 PUI di Aula RIS Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (15/5/2025) malam.
Medan(harianSIB.com)

Gubernur Sumut Bobby Nasution mengungkapkan tantangan besar Sumut dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan tersebut adalah permasalahan Sumut terkait penyalahgunaan Narkoba.

Menurut Bobby, saat ini Sumut berada di peringkat teratas dalam penyalahgunaan Narkoba. Ini menjadi salah satu penghambat Sumut untuk menjadi provinsi yang lebih maju.

Baca Juga:

"Masih ada persolan mendasar di Sumut dalam beberapa tahun terakhir ini, kami masih menjadi provinsi nomor satu penyalahgunaan Narkoba. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mencapai Indonesia Emas 2045," kata Bobby saat acara penutupan Mukhtamar ke-15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (15/5/2025) malam.

Sebagai salah satu provinsi terbesar yang ada di Indonesia, menurut Bobby, Sumut berpotensi besar menyumbangkan generasi emas untuk Indonesia. Karena itu Bobby berharap semua pihak ikut membantu menuntaskan kasus penyalahgunaan Narkoba.

Baca Juga:

"Dalam kesempatani kali ini mohon izin Bapak Ketua, kalau boleh PUI yang ada di Sumut, gerakan serentak sama-sama, bukan mengurangi targetnya, tetapi kalau bisa menghilangkan Narkoba yang ada di Sumut," kata Bobby Nasution.

Sementara Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, PUI memiliki sinergitas yang baik dengan pemerintah. Saat ini PUI bersama-sama pemerintah berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, lewat program Gerakan Nasional Wakaf Pangan.

"Perhatian presiden untuk pangan luar biasa sekali, kami mohon kepada PUI untuk terus bersinergi melalui program gerakan nasional wakaf pangan," kata wakil presiden.

Sementara Ketua Umum Majelis Syura DPP PUI Nurhasan Zaidi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya bisa membangun soliditas kebangsaan dengan skala yang besar. Selain itu PUI juga punya tanggung jawab besar untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

"Sebagai organisasi independen yang telah berdiri sejak 1917 PUI punya tanggung jawab besar dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk kontinuitas pembangan kita," kata Nurhasan Zaidi.

Hadir pada kegiatan itu Ketua Umum DPP PUI Raizal Arifin, Ketua Umum Dekranasda RI Selvi Ananda, Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu dan Forkopimda Sumut. Hadir juga Ketua PW PUI Sumut Shakira Zandi beserta jajaran DPP PUI serta OPD terkait lainnya. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru