Medan
(harianSIB.com)Sekelompok massa yang tergabung dalam
Gerakan Rakyat Untuk Transparansi (
GARANSI)
Sumatera Utara, bersama
Forum Pemuda Daerah (Forpeda) dan
Gerakan Mahasiswa Indonesia Raya (Gembira), mendatangi Kantor Gubernur
Sumatera Utara, di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Rabu (21/5/2025).
Aksi ini bertujuan untuk mendesak Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, agar mengevaluasi jabatan Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara saat ini, H. Muhammad Faisal Hasrimy.
Melalui oratornya, Muhammad Nur Adlin, massa menyampaikan tuntutan yang menyoroti kepemimpinan Faisal Hasrimy saat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Langkat. Menurut GARANSI, selama menjabat, Faisal diduga telah menyalahgunakan wewenangnya, khususnya dalam pengelolaan anggaran Dinas Pendidikan Langkat.
Baca Juga:
"Faisal Hasrimy diduga memanfaatkan jabatannya untuk mengambil keuntungan pribadi dari proyek pengadaan Smartboard dan perlengkapan mobilair lainnya, yang bersumber dari anggaran perubahan (P-APBD) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp50 miliar," ujar Adlin dalam orasinya.
Adlin menambahkan, banyak sekolah di Langkat belum siap menggunakan Smartboard karena fasilitas pendukung masih belum memadai.
Baca Juga:
"Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy patut diduga menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri dan orang lain. Dia meninggalkan banyak 'dosa jabatan' di Langkat," tegasnya.
Kedatangan massa diterima Khairuddin Siregar dari Biro Fungsional Penyuluhan Umum, didampingi Jendri dan staf lainnya.
"Sebenarnya jadwal kedatangan kalian belum masuk ke kami. Namun, akan segera kami sampaikan kepada Bapak Gubernur melalui nota dinas," ujar Siregar.
Setelah diterima, massa GARANSI membubarkan diri dan melanjutkan aksi ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Mereka menyampaikan tuntutan serupa dan mendesak agar pihak terkait yang diduga melakukan tindak pidana korupsi segera diperiksa dan diusut tuntas. (*)