
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Resmi Bebas
Jakarta(harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebagai penghasil jeruk manis terbesar kedua secara nasional setelah Jawa Timur. Namun, capaian ini diraih di tengah tantangan besar: serangan hama lalat buah yang telah berlangsung lama di berbagai sentra produksi jeruk, seperti di Kabupaten Karo, Simalungun, Tapanuli Utara, dan daerah lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang) Sumut menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution yang menginstruksikan penanganan hama lalat buah secara masif. Hal ini disampaikan oleh Yuspahri Perangin-angin, Perencana Muda Dinas Ketapang Sumut, kepada SIB, Kamis sore (22/5/2025).
"Kami sangat merespons pernyataan Gubsu Bobby Nasution untuk mengintervensi penanganan hama lalat buah jeruk secara masif. Ini menjadi harapan baru dalam mengembalikan kejayaan jeruk Medan yang terkenal dengan rasa manis, segar, dan kandungan airnya yang tinggi," ujar Yuspahri.
Baca Juga:
Ia optimistis, bila penanganan hama dilakukan secara menyeluruh, bukan tidak mungkin Sumut bisa menggeser posisi Jawa Timur sebagai penghasil jeruk manis nomor satu nasional.
Kontribusi Karo Capai 52 %
Baca Juga:
Berdasarkan data Dinas Ketapang Sumut, produksi jeruk manis di provinsi ini mencapai lebih dari 400 ribu ton per tahun, dengan Kabupaten Karo sebagai penyumbang terbesar yakni 52,44 % pada tahun 2024. Sentra produksi lainnya meliputi Simalungun, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Madina, Toba, Tapanuli Selatan, dan Dairi dan Pakpak Bharat.
Jeruk asal Sumut yang lebih dikenal secara nasional sebagai "Jeruk Medan" juga telah menembus pasar ekspor, seperti ke Malaysia sebanyak 75 ton pada tahun 2024.
"Dengan potensi sebesar ini, perhatian Gubsu terhadap komoditas jeruk sudah sangat tepat. Kami melihat gairah petani kembali bangkit untuk menanam jeruk," tambah Yuspahri.
Serangan Hama Capai 87 %
Meski produksinya tinggi, serangan hama lalat buah menjadi tantangan serius. Di Sumut, tingkat serangan mencapai 87 %, dengan dampak paling besar pada tanaman jeruk. Buah yang diserang biasanya membusuk sebelum masa panen.
Menanggapi hal ini, Gubsu telah melakukan rapat koordinasi bersama kepala daerah penghasil jeruk untuk menyusun langkah konkret pengendalian hama.
Salah satu metode yang akan digunakan adalah pemasangan alat perangkap lalat buah yang memanfaatkan aroma khusus sebagai penarik. Tahap awal, pemerintah merencanakan penyediaan sekitar 4.000 alat perangkap, yang dananya dialokasikan melalui APBD.
"Pengendalian manual ini cukup efektif. Kami akan menggantung alat ini di setiap pohon jeruk. Bila program ini segera terealisasi, seperti harapan Gubsu, maka jeruk Sumut akan kembali berjaya," ujar Yuspafri optimis.
Dengan kolaborasi pemerintah, petani, dan masyarakat, Sumatera Utara diyakini mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya dalam komoditas jeruk nasional dan internasional.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (
Jakarta (harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat
Karo(harianSIB.com)Renjana Productions dan Fans Karo Indonesia akan menyelenggarakan event ajang pencarian bakat dalam dunia tarik suara ber
Medan(harianSIB.com)Ketua DPD Partai Golkar Sumut yang juga Anggota DPR RI Dr H Musa Rajekshah mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subian
Binjai(harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai membantah tudingan yang dimuat dalam sebuah pemberitaan media massa yang menyebut adan