
Todong Warga Pakai Pistol, Polisi Gadungan Ditangkap Polres Labuhanbatu
Rantauprapat(harianSIB.com)Polisi menangkap polisi gadungan di Rantauprapat. Pria mengaku polisi, AWS (35), diringkus di Jalan Sisingamangar
Kedua orangtua anak yang hanyut ini ditemui Rico Waas di Posko pencarian, Jalan Karya Dalam. Korban hanyut tersebut bernama Tegar Eliyadi (16) anak dari pasangan Elisardi dan Sri. Korban hanyut saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Deli ketika hujan deras turun, Sabtu (24/5/2025) sore.
Saat menemui orangtua korban, Rico Waas menyampaikan rasa turut prihatin atas kejadian yang menimpa Tegar Eliyadi. Rico Waas berharap orangtua Tegar yang merupakan warga yang tinggal di Gang Perdamaian Lingkungan 5 Kelurahan Karang Berombak ini dapat sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.
Baca Juga:
Setelah menemui orangtua korban, Rico Waas bersama Anggota DPRD Medan Antonius D Tumanggor, Kepala BPBD kota Medan Yunita Sari, Sekretaris Dinas Sosial, Fery Suhery dan Camat Medan Barat Hendra Syahputra serta Camat Medan Helvetia Junedi Lumban Gaol, menyusuri aliran sungai Deli karang berombak tempat korban hanyut.
Dengan berjalan kaki, Rico Waas menyusuri sungai mulai dari tempat korban berenang bersama teman-temannya sampai dengan korban terakhir terlihat sebelum hanyut terbawa arus sungai.
Baca Juga:
Usai menyusuri, Rico Waas mengatakan dirinya sudah meminta mulai hari ini, kecamatan-kecamatan yang berada di aliran sungai Deli tepatnya di sepanjang jalur sungai tempat korban hanyut untuk mengecek pinggiran sungai di wilayahnya.
"Saya sudah memerintahkan kecamatan dan kelurahan yang ada di jalur sungai tempat korban hanyut untuk mengecek sepanjang bibir sungai. Dimungkinkan korban tersebut ada tersangkut di jalur sungai. Pengecekan ini akan dilakukan sampai Belawan", jelas Rico Waas.
Meskipun diketahui korban hanyut ini memiliki identitas bukan warga Kota Medan namun Warga Deliserdang, Rico Waas mengatakan Pemko Medan akan tetap melakukan pencarian, karena orangtua korban merupakan warga yang berdomisili di Kota Medan.
Pencarian yang dilakukan BPBD Kota Medan, kecamatan dan TNI-Polri berkordinasi dengan Basarnas akan terus dilakukan hingga jelang malam hari. Apabila belum ditemukan sampai tujuh hari kedepan akan terus dilakukan pencarian.
Sementara itu Kepala BPBD kota Medan Yunita Sari, menjelaskan korban anak hanyut yang bernama Tegar Eliyadi ini awalnya bermain dan berenang dengan teman-temannya di aliran sungai. Ketika selesai bermain teman-temannya naik keatas, namun si Tegar tidak naik melainkan menghanyutkan diri sampai dekat rumahnya.
Pencarian saat ini sudah sampai di aliran sungai Deli di Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli. Jadi sesuai SOP pencarian korban hanyut akan dilakukan selama tujuh hari. "Pencairan akan dilakukan selama tujuh hari ke depan mulai dari pagi hari sampai sore hari sesuai SOP. Jika dalam tujuh hari tidak ditemukan pencarian akan dihentikan," pungkasnya. (*)
Rantauprapat(harianSIB.com)Polisi menangkap polisi gadungan di Rantauprapat. Pria mengaku polisi, AWS (35), diringkus di Jalan Sisingamangar
Medan(harianSIB.com)Forum Masyarakat Peduli Sumatera Utara yang terdiri dari 20 tokoh masyarakat dan agama menyampaikan pengaduan masyarakat
Jakarta(harianSIB.com)Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand IM3 dan Tri menghadirkan berbagai paket internet hemat dan fleksibel unt
Sibolga(harianSIB.com)Kasus tindak pidana penggelapan antara pelaku dan korban diselesaikan dengan cara berdamai melalui upaya mediasi denga
Simalungun(harianSIB.com)Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan