Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Gelaran Gemes 2025 Medan Dihadiri 4 Negara, 77 Stand UMKM Berpartisipasi

Desra A Gurusinga - Selasa, 27 Mei 2025 18:48 WIB
211 view
Gelaran Gemes 2025 Medan Dihadiri 4 Negara, 77 Stand UMKM Berpartisipasi
(Foto: Dok/Desra Gurusinga)
Kadis Pariwisata Medan M Odi Anggia Batubara, didampingi pejabat lainnya memberi keterangan kepada wartawan, Selasa (27/5/2025), di kantornya.
Medan(harianSIB.com)
Pagelaran Gemar Melayu Serumpun (Gemes) 2025 yang digelar Pemko Medan, di halaman Istana Maimun, selama 4 hari, yakni pada 21 - 24 Mei 2025, berjalan sukses. Jumlah UMKM di Gemes 2025 kali ini diikuti 77 stand dan dihadiri 4 negara tetangga.

"Pelaksanaan Gemes 2025 sudah selesai kita laksanakan. Meskipun hujan deras malam hari di hari pertama, ketiga dan terakhir kegiatan, namun tetap berjalan dengan baik," ucap Kadis Pariwisata Medan, M Odi Anggia Batubara, kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Dikatakannya, antusias wisatawan mancanegara, domestik, maupun lokal tetap tinggi. "Hujan deras itu tentunya di luar kontrol kita. Maka bila ada sedikit kekurangan dalam pelaksanaannya, saya fikir itu hal yang di luar kendali kita. Namun secara keseluruhan, hujan yang datang tidak menyurutkan antusias pengunjung ke pagelaran Gemes tahun ini," ujarnya.

Baca Juga:

Dijelaskan Odi Batubara, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Adrianta Putra Ginting, Kabid Ekonomi Kreatif Terang Dewi Ujung dan Kabid Pemasaran Fajar Hamdi tersebut, hal itu dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang setiap harinya selama 4 hari pelaksanaan Gemes 2025.

"Dan di hari terakhir ataupun penutupan (24/5/2025), ketika itu hujan terjadi mulai sore sampai jam 8 malam, jumlah pengunjung bisa dibilang membludak. Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat penutupan itu," katanya.

Baca Juga:

Diterangkannya, kegiatan Gemes 2025 merupakan perhelatan yang kedelapan kalinya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Dengan tujuan, sebagai sarana promosi pariwisata Kota Medan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan ini juga ditetapkan sebagai salah satu dari Karya Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

"Meskipun kita melakukan efisiensi anggaran, tetapi kegiatan ini tetap melibatkan 26 peserta delegasi yang berasal dari dalam negeri serta luar negeri. Untuk jumlah peserta dari luar negeri juga tetap dari empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan India. Bedanya tahun lalu diikuti oleh Brunei Darussalam, tahun ini digantikan oleh India," terangnya.

Pelaksanaan Gemes 2025 memiliki banyak peningkatan, salah satunya, dari jumlah UMKM ekonomi kreatif lokal yang turut berpartisipasi. "Secara keseluruhan, banyak peningkatan di tahun ini. Jumlah UMKM di Gemes 2025 ini 77 stand. Sementara di tahun lalu, stand UMKM 2024 berjumlah 42. Artinya ada penambahan 35 stand atau meningkat hampir dua kali lipat," tuturnya.

Secara kegiatan, setiap malamnya, Dinas Pariwisata menggelar berbagai hiburan yang tidak ada di tahun-tahun sebelumnya, seperti misalnya pertunjukan gendang melayu dari masing-masing kontingen.

"Di malam kedua, kita tambahkan kegiatan penampilan harmonisasi alat musik tradisional seperti gambus, pakpong, dan kolaborasi musik melayu dengan musik tradisional lainnya, contohnya dengan alat musik dari Karo yaitu Kulcapi yang menciptakan harmonisasi," imbuhnya.

Pada malam ketiga, Dinas Pariwisata juga menggelar hiburan tambahan berupa opera yang dikemas dengan adat istiadat pernikahan Melayu. Pada malam keempat, juga terdapat pameran busana raja-raja Melayu yang diikuti kegiatan fashion show. Tak hanya sampai disitu, Dinas Pariwisata Kota Medan juga membuat expo pernak-pernik Melayu yang menampilkan songket-songket warisan, penggiat tembakau dan lain-lain.

"Kita tidak menampik bila masih ada beberapa kekurangan pada kegiatan ini. Hal itu lah yang akan kita sempurnakan d kemudian hari. Sebab kegiatan yang berkesinambungan ini memiliki dampak multiplier effect," pungkasnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru