Salmon Sumihar Sagala: Jadikan Peringatan Hari Lahir Pancasila Momen Kebangkitan Lawan Narkoba

Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala SE mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuda untuk menjadikan "Hari Lahir Pancasila" yang diperingati setiap 1 Juni, sebagai momen kebangkitan dan keberanian untuk melawan penyalahgunaan narkoba di daerah ini, demi penyelamatan anak bangsa.

"Hari lahir Pancasila ini memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat dan pemuda Indonesia, bukan saja sebagai pengingat sejarah, tetapi berani melakukan perubahan dan keberanian untuk melawan penyalahgunaan narkoba," kata Salmon Sumihar Sagala kepada wartawan, Senin (2/6/2025) melalui telepon di Medan.

Baca Juga:

• Daniel Ferdinan Lumbantobing Pimpin Karang Taruna Tapteng Periode 2025-2030
• Satres Narkoba Polrestabes Medan Ciduk Pengedar Sabu di Patumbak

Penegasan itu disampaikan politisi PDI Perjuangan ini menanggapi peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, dengan mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya".

Menurut Salmon, tema ini menegaskan kembali komitmen seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara sebagai landasan utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan bersatu.

Baca Juga:

• Permohonannya Untuk Gelar RDP Belum Direalisasikan, Kelompok Tani Marah di DPRD SU
• Dalam Dua Bulan, Polda Sumut Ungkap 959 Kasus Narkoba dan Amankan 1.263 Tersangka

Hal ini, tandasnya, tentunya sangat menggugah semua elemen masyarakat, khususnya pemuda untuk terus menanamkan peran penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang sejahtera dan berdaulat.

"Mari kita tanamkan dalam diri kita semua, terutama pemuda sebagai bagian dari generasi muda, bahwa Pancasila merupakan pedoman yang harus kita junjung tinggi dalam membangun masa depan bangsa," tambah anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.

Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, ujar anggota Komisi B ini, harusnya para pemuda melahirkan semangat yang kuat, dengan peran mereka sebagai garda terdepan untuk bahu-membahu, saling membantu dalam mencegah dan melawan penyalahgunaan narkoba.

"Para pemuda dapat berperan sebagai mata dan telinga masyarakat. Jika mengetahui adanya peredaran atau penyalahgunaan narkoba, mereka wajib melaporkannya kepada perangkat desa atau pihak berwenang, sehingga mereka sudah ikut membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi semua orang," katanya.

Mantan anggota DPRD Karo ini mengakui, peran pemuda ini harus dimaksimalkan dengan keterlibatan pemerintah melalui aparat penegak hukum dengan tujuan yang sama memberantas narkoba dan jangan berjalan sendiri-sendiri, karena sama saja artinya tidak punya tujuan yang sama.

Berkaitan dengan itu, ujar Salmon, pemuda harus jadi pelopor memperkuat nilai-nilai Pancasila untuk komit bersama pemerintah mengantisipasi, mencegah dan menanggulangi bahaya barang-barang haram tersebut. Sekaranglah saatnya membangkitkan keberanian untuk mengganyang narkoba.(*).