Ijeck Diizinkan Maju di Musda XI, Riza Fakhrumi: Dukungan 32 DPD Tak akan Berpaling

Medan(harianSIB.com)
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia disebut memberikan restu kepada H Musa Rajekshah (Ijeck) untuk kembali maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ijeck saat membuka bimbingan teknis (bimtek) Fraksi Partai Golkar DPRD se-Sumut di Medan, Sabtu (24/5/2025) lalu, yang dihadiri sekitar 350 kader.

Wakil Ketua Korbid Politik, Hukum dan HAM DPD Partai Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir memastikan pernyataan Ijeck itu bukan sekadar klaim kosong.

Baca Juga:

• Frans Dante Ginting: 11 Tahun Petani Jeruk Karo "Dihantui" Serangan Hama Monster Lalat Buah Tanpa "Penangkal"
• 32 DPD II Golkar Dukung Ijeck Maju Musda

"Pernyataan itu disampaikan secara terbuka di hadapan ratusan kader dan media. Kalau tidak benar, tentu Pak Ijeck tidak akan berani menyampaikannya," kata Riza di Medan, Senin (2/6/2025).

Menurut Riza, sikap Bahlil yang mempersilakan Ijeck untuk maju kembali merupakan sinyal dukungan dari pucuk pimpinan partai. Ia juga meyakini bahwa Ketum akan mempertegas arah dukungannya pada waktu yang tepat, berdasarkan kriteria PDDLT: Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela.

Baca Juga:

• Jelang Musda, Ijeck Serukan Persaingan Sehat di Internal Golkar Sumut
• Doli Sinomba Siregar Dukung Hendri Yanto Sitorus Jadi Calon Ketua Golkar Sumut Periode 2025-2030

Ketua Kosgoro 1957 Sumut ini menegaskan, Ijeck telah mengantongi dukungan kuat dari 32 DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Sumut, serta dari ormas pendiri dan didirikan, termasuk organisasi sayap.

"Dengan dukungan itu, saya optimis Ijeck akan terpilih kembali secara aklamasi," ujarnya.

Riza juga menanggapi dinamika di Labuhanbatu Utara, di mana DPD setempat dikabarkan mengalihkan dukungan ke Bupati Hendriyanto Sitorus. Ia menilai hal tersebut tidak berdampak besar terhadap peluang Ijeck.

"Kalau pengurus kecamatan mendukung bupatinya, itu wajar. Tapi suara di Musda itu milik DPD kabupaten/kota, ormas, dan sayap. Bukan di kecamatan," tegasnya.

Ia pun mengkritik keras pihak-pihak yang mengklaim mendapat dukungan dari DPP untuk memengaruhi ketua-ketua DPD di Sumut. Riza mempertanyakan keabsahan klaim tersebut dan menegaskan bahwa satu-satunya pemutus kebijakan di tingkat DPP hanyalah Ketua Umum.

"Silakan kalau mau bertarung secara demokratis. Tapi jangan menjual-jual nama DPP. DPP yang mana? Kalau memang ada surat dukungan resmi, silakan buka ke publik," ujarnya.

Riza menyayangkan adanya tekanan terhadap para ketua DPD yang disebut-sebut membawa nama DPP. Namun, ia yakin dukungan 32 DPD kepada Ijeck tidak akan goyah.

"Jangan berangan-angan dukungan itu akan berpindah. Saya haqqul yakin, suara mereka tidak akan beralih kepada siapapun," tutupnya. (*)