Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Pengurus dan Santri Pondok Pesantren Tewas Tersengat Listrik di Tanjungmorawa

Lisbon Situmorang - Minggu, 08 Juni 2025 17:26 WIB
358 view
Pengurus dan Santri Pondok Pesantren Tewas Tersengat Listrik di Tanjungmorawa
(Foto: Dok/Polsek Tanjungmorawa)
Gedung pondok pesantren di Dusun II Desa Bandarlabuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Sabtu (7/6/2025).
Tanjungmorawa(harianSIB.com)

Pengurus dan Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ats Tsaqopily, tewas tersengat listrik saat memperbaiki saluran air yang tersumbat di lantai 3 gedung Ponpes, di Jalan Bergalit Dusun II, Desa Bandarlabuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Kedua korban tewas adalah seorang pengurus pesantren, Muhammad Daud (42) warga Jalan Chatib Malik Dusun III Desa Bandarlabuhan, dan seorang santri, M Fatha Izha Ramadhan (18), warga Jalan Tirta Deli Dusun II Desa Tanjungmorawa A, Kecamatan Tanjungmorawa.

Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang, AKP Mariduk Tambunan, ketika dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025), membenarkan, adanya 2 korban tewas diduga tersengat listrik di Ponpes Ats Tsaqopily, Sabtu (7/8/2025), pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:

Disebutkan, saat personel melakukan olah TKP, kedua keluarga korban keberatan untuk dilakukan otopsi dan menerima bahwa kematian keluarga mereka murni merupakan kecelakaan kerja. Kedua jenazah korban tewas, sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Informasi diperoleh, sebelumnya, M Daud dan M Fatha Izha Ramadhan, berusaha memperbaiki saluran air yang tersumbat di lantai 3 gedung Ponpes. Saat mencoba melancarkan saluran pembuangan air, keduanya menggunakan besi.

Baca Juga:

Nahas bagi keduanya, saat sibuk menjolokkan besi ke dalam saluran, ternyata ujung besi bagian belakang yang dipegang keduanya, tersangkut di jaringan listrik (3 Phase) tegangan tinggi, yang berada di dekat gedung. Keduanya tewas dengan luka bakar di bagian paha dan tangan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru