Jenda Riahta Silaban Jabat Kasi Pidum Kejari Deliserdang

Lubukpakam(harianSIB.com)
Jenda Riahta Silaban SH MH dilantik menjadi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang, menggantikan pejabat lama, Symon Morrys SH MH di kantor Kejari Deliserdang, Senin (16/6/2025) di Lubukpakam.

Jenda Riahta Silaban sebelumnya menjabat sebagai Kasi PB3R (Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan), Kejari Pekanbaru. Sementara pejabat lama, Symon Morrys akan melaksanakan tugas baru sebagai kepala Sub Bidang Penyelesaian Aset pada Asisten Bidang Pemulihan Aset Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan (Kajari) Deliserdang, Mochamad Jeffry SH MHum, pada siaran persnya yang diterima harianSIB.com melalui Kasi Intelijen, Boy Amali SH MH, usai ucara serah terima jabatan (Sertijab).

Baca Juga:

• Tim Tabur Kejaksaan dan TNI Tangkap DPO Edy Suranta Gurusinga di Sibolangit
• Ketua PP Deliserdang Minta Usut Tuntas Motif Pembacokan Jaksa dan ASN Kejari Deliserdang

Kajari Deliserdang, Mochamad Jeffry dalam sambutannya mengatakan selamat kepada pejabat baru, dan diharapkan dapat segera beradaptasi untuk menciptakan suasana yang lebih baik mendukung kinerja Pidum Kejari Deliserdang. Jalin harmonisasi dengan para kasi untuk tetap menjaga profesional dan integritas dalam melaksanakan tugas.

Kajari menunggu ide dan kreatifitas Kasi Pidum yang baru, dalam rangka mewujudkan zona integritas WBK. Program pejabat lama dapat diteruskan khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik, harus merakyat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembacokan Jaksa Jhon Wesli dan Acensio Silvanov
• Kejari Deliserdang Bantah Pengakuan AP, Jhon Wesli Tidak Pernah Tangani Perkaranya

Kepada pejabat lama disampaikan terimakasih atas dedikasi dan kontribusinya sehingga Kajari Deliserdang merasa terbantu dengan kinerjanya. "Selamat bertugas di tempat yang baru" ujarnya.

Kepada seluruh peserta yang hadir, yakni para Kasi, Kasubbagbin, Kacabjari Labuhandeli dan Pancurbatu serta pegawai diingatkan bahwa tidak ada yang kekal, termasuk jabatan dan kehidupan.

Disebutkan, semua akan berakhir, seluruh pegawai diminta untuk menikmati proses dalam pelaksanaan tugas, banyaklah berkarya untuk institusi dan untuk negeri, serta niatkan bahwa semua tugas adalah ibadah serta tidak berpikir untuk mendapatkan sesuatu, namun berharap mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT/Tuhan. (*)