Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Kegiatan Khitanan Massal Ponpes Tahfiz Qur’an Diapresiasi Wali Kota Tebingtinggi

JA Bangun - Rabu, 18 Juni 2025 19:51 WIB
328 view
Kegiatan Khitanan Massal Ponpes Tahfiz Qur’an Diapresiasi Wali Kota Tebingtinggi
(Foto dok/Kominfo)
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih santuni anak yang ikut khitanan massal di Ponpes Tahfidz Qur'an Murni Syekh Beringin, Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Tebingtinggi, Rabu (18/06/2025)
Tebingtinggi(harianSIB.com)
Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, mengapresiasi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur'an Murni Syekh Beringin atas penyelenggaraan khitanan massal bagi 27 orang anak, yang berlangsung di Ponpes Tahfidz Qur'an Murni Syekh Beringin, Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Tebingtinggi, Rabu (18/06/2025).


Dalam sambutannya, Wali Kota Iman Irdian Saragih mengatakan bahwa khitanan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, selain itu juga penting untuk menjaga kesehatan. Wali Kota berpesan kepada para peserta khitanan agar tidak takut, serta terus menjaga kesehatan, meningkatkan semangat belajar, dan patuh kepada orang tua.


"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Kepada anak-anak kami yang kami sayangi, jangan nanti ketika mau disunat ketakutan. Tetap juga dijaga kesehatan, tingkatkan belajarnya, dan taat kepada orang tua. Semoga menjadi anak saleh dan berbakti kepada bangsa dan negara, khususnya di Tebingtinggi," ujar Wali Kota.

Baca Juga:

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Erwan Ma'ruf, menjelaskan bahwa khitanan merupakan langkah awal bagi anak-anak Muslim dalam memahami dan memeluk agama Islam. Ia berharap, setelah berkhitan, anak-anak dapat melanjutkan dengan ibadah salat dan orang tua turut menanamkan nilai-nilai agama.

Baca Juga:

"Artinya berkelanjutan. Setelah anak-anak berkhitan, berkelanjutan, dapat nanti bersholat. Kewajiban kita sebagai orang tua menanamkan nilai agama," harap Erwan.

Erwan juga mengimbau para orang tua untuk memprioritaskan pendidikan agama anak-anak mereka, mengingat tantangan zaman yang semakin berat menuntut mental dan keimanan yang kuat.

Sebagai bentuk rasa syukur, pihak pondok pesantren menawarkan pembebasan biaya pembangunan, pendaftaran, dan SPP selama tiga bulan bagi anak-anak yang mendaftar belajar di Ponpes setelah berkhitan.

"Wujud rasa syukur kami, atas nama pondok pesantren, kiranya kalau ada anak-anak yang berkhitan akan digratiskan uang pembangunan, pendaftaran dan SPP 3 bulan (masuk mendaftar pembelajaran di Ponpes). Terima kasih," tutupnya (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru