Zeira Salim Ritonga: Dorongan Gubernur Soal Percepatan Lahan SPPG Sangat Strategis Sukseskan Program MBG

Medan(harianSIB.com)

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga SE mengatakan, pernyataan Gubernur Sumut Bobby Nasution yang mendorong percepatan pengadaan lahan untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kabupaten/kota se-Sumut, merupakan langkah strategis untuk menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Pendirian SPPG akan menjadi ujung tombak pelaksanaan program MBG di tingkat daerah. Tanpa kesiapan lahan dan infrastruktur yang memadai, program ini dikhawatirkan hanya menjadi seremonial tanpa dampak nyata terhadap perbaikan gizi anak," tandas Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Jumat (20/6/2025) dari Labusel.

Baca Juga:

• Jalan Desa Tigapancur - Simpang Gurukinayan - Payung Kecamatan Tiganderket Karo "Babak-belur"
• IDAI Sumut Apresiasi Percepatan Pembangunan SPPG

Berkaitan dengan itu, ujar Bendahara DPW PKB Sumut itu, pihaknya melihat dorongan Gubernur patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen terhadap masa depan anak-anak Sumut. Tapi realisasinya sangat bergantung pada kemauan dan kesiapan pemerintah kabupaten/kota.

Seperti diketahui, tambah Zeira Salim, program MBG sendiri ini menyasar anak-anak usia sekolah dan PAUD untuk mendapatkan asupan gizi harian yang seimbang. Namun agar efektif, pembangunan SPPG tidak cukup hanya pada aspek fisik, sehingga dibutuhkan perencanaan tata kelola, ketersediaan tenaga gizi profesional, serta pengawasan yang konsisten dari lintas sektor.

Baca Juga:

• Bupati Simalungun Teken Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG
• Bertemu dengan Dubes RRT, Gubernur Sumut Bobby Nasution Perdalam Kerja Sama Pertanian

Selain itu, tambah Wakil Ketua Fraksi PKB ini, pihaknya juga mengingatkan kabupaten/kota di Sumut agar pengadaan lahan untuk SPPG tidak menimbulkan persoalan baru seperti tumpang tindih lahan, pembebasan yang lamban, atau korupsi pengadaan.

Di sisi lain, tambah Zeira Salim, jika dijalankan dengan baik, pendirian SPPG justru dapat membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal, dengan melibatkan petani dan pelaku UMKM pangan untuk menyuplai bahan makanan bergizi secara berkelanjutan.

"Kuncinya ada pada integrasi perencanaan, anggaran dan kemauan politik daerah. Jangan sampai program nasional yang mulia ini justru tersendat karena birokrasi di tingkat bawah," tegas anggota dewan Dapil Labura, Labusel dan Labuhanbatu itu.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditargetkan mulai bergulir dalam waktu dekat dan menjadi prioritas pembangunan sumber daya manusia, seiring upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Zeira Salim Ritonga menanggapi berita SIB, Jumat (20/6/2025) terkait pernyataan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution yang mendorong seluruh kabupaten/kota se-Sumut, mempercepat pengadaan lahan untuk pendirian SPPG program nasional MBG.(*).