Henry Jhon Hutagalung: Air PAM di Sekitar Medan Johor Kotor dan Berulat

Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Medan Fraksi PSI, Henry Jhon Hutagalung, mengatakan, air PDAM Tirtanadi kotor, berlumpur bercampur plastik bahkan sampai berulat. Pihak PDAM dimintanya agar segera memperbaiki kualitas air karena tidak baik dikonsumsi, bisa menggangu kesehatan manusia.

Menurut mantan Ketua DPRD Medan ini, seharusnya pihak PDAM yang merupakan BUMD Pemprov Sumut, harus menyajikan air berkualitas, layak untuk mandi, cuci dan diminum. Selain dikelola pemerintah, masyarakat pelanggan membayar tagihan air yang dibayar setiap bulan.

Baca Juga:

• Meski Kuorum, Kursi DPRD Medan Banyak Kosong Saat Paripurna
• Wong Chun Sen Lepas Peserta Fun Walk Hakka, Ajak Warga Hidup Sehat dengan Cara Sederhana

"PDAM Tirtanadi itu perusahaan daerah dan bagian dari pemerintah, mesti mendukung kesehatan masyarakat. Berikanlah air bersih layak konsumsi, bukan menyuplai air yang kotor," kata Henry Jhon, kepada wartawan, Selasa (24/6/2025), di DPRD Medan.

Terlebih lagi, kata Henry Jhon, masyarakat membayar rekening tagihan air kalau telat didenda, jika lama tidak bayar sambungan diputus. Masyarakat kerap dirugikan secara materi maupun kesehatan oleh PDAM. Selain mengalami sendiri pasokan air PAM yang kotor di rumah tempat tinggalnya, Henry Jhon juga menerima pengaduan masyarakat ketika melaksanakan Sosialisasi Perda, Minggu (15/6/2025), di halaman Gereja Katolik St Antonius, Jalan Hayam Wuruk Medan.

Baca Juga:

• Pemko Medan Apresiasi Deklarasi Sekolah Berkarakter di SMP Swasta ST Yoseph Pemuda
• GAMKI Medan Apresiasi Keberhasilan Landen Marbun Pimpin Paskah Nasional 2025

Dari keluhan masyarakat tersebut diketahuilah pasokan air PAM di kawasan Medan airnya kotor, ada plastik dan ulat. PDAM dimintanya segera menyikapi keluhan masyarakat tersebut dan benar-benar memasok air yang benar-benar bersih.

Henry juga menyarankan agar PDAM mengambil pasokan air dari Sibolangit, karena airnya sangat bersih dan jernih. Pasca jalan longsor di Sibolangit akibat curah hujan yang tinggi beberapa bulan lalu, pasokan air dari Sibolangit terhenti karena ada pipa yang rusak. Akibatnya, pasokan air untuk Medan Johor, Padang bulan, Medan Selayang sekitarnya yang awalnya dari Sibolangit, menjadi dari Sungai Babura.

Kepala PDAM Tirtanadi Cabang Padangbulan Martha br Lumbantobing membenarkan ada laporan dari anggota DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung. Namun, pihaknya langsung menindaklanjuti dan pasokan air sudah lebih baik dari sebelumnya.

Henry Jhon Hutagalung mengakui sudah ada perubahan kualitas air, tapi airnya tidak sejernih ketika sumber air dari Sibolangit.

"Memang sudah ada perubahan, tapi masih ada endapan lumpur, sebaiknya segera pasokan airnya dari Sibolangit.

Menanggapi saran tersebut, Martha Lumbantobing mengatakan, kalau kebijakan pasokan air bersumber dari mana adalah wewenang dari kantor pusat PDAM Tirtanadi. (*)