35 Km Jalan Provinsi Sibirubiru–Bandarbaru Rusak Parah, Frans Dante Ginting: Hancur-Lebur!

Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Frans Dante Ginting mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, menuju Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit, sepanjang kurang lebih 35 Km, kini berada dalam kondisi "hancur-lebur" dan sangat membahayakan pengguna jalan.

"Ini bukan sekadar jalan rusak. Jalur ini benar-benar sudah tidak layak pakai. Lubang besar menganga, badan jalan longsor, bahkan sebagian cor semen amblas. Saya menerima banyak laporan dari masyarakat, dan kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa perhatian serius dari pemerintah," kata Frans Dante Ginting kepada wartawan, Rabu (25/6/2025), melalui sambungan telepon dari Tanah Karo.

Baca Juga:

• DPRD SU: Program MBG Habiskan Anggaran Rp 335 Triliun Kebijakan Ambisius Perbaiki Kualitas SDM
• DPRD SU Dukung Ketegasan Dewan Pers Tertibkan Media Gunakan Nama Lembaga Negara

Menurutnya, jalan tersebut dulunya dirancang sebagai jalur alternatif strategis yang menghubungkan Deliserdang ke Kabupaten Karo, melintasi Jalan Jamin Ginting menuju Medan. Namun ironisnya, meski berstatus sebagai jalan provinsi, pembangunan dan perbaikannya seperti luput dari perhatian Pemprov Sumut.

Frans Dante menyebut, kerusakan jalan sangat parah terlihat mulai dari Desa Sarilaba, Kecamatan Sibirubiru, hingga ke Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit. Jalan ini melewati sejumlah desa dan simpang yang kondisi jalannya sangat memprihatinkan.

Baca Juga:

• DPRD SU Desak Kadisdik Sumut Tegur Plt Kasek SMAN 3 Medan 'Copot' 4 Wakasek dan 5 Staf
• Warga Desa Serdang Karo Minta Pemprovsu Buka Jalur Alternatif ke Deliserdang Via Rumah Liang

Warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut, tambah Frans Dante, seperti Desa Sarilaba, Desa Bekuyung, Terumbu, Betaladeli, Tembengen, Simpang Ujungmeriah, Periaria, Simpang Pintubesi, Simpang Laurakit, Penen, Simpang Penungkiren, Desa Simeimei, Mardindingjahe dan sejumlah desa lainnya hingga ke Desa Bandarbaru, mengaku sangat resah dan berharap jalan tersebut segera diperbaiki.

"Apalagi di sejumlah titik seperti Dusun Pagarbatu, Simpang Basukum hingga Cintarayat dekat Jembatan Lauserue, kondisi jalan sudah sangat rawan. Ada badan jalan yang sudah separuh amblas akibat longsor, dan tidak ada pembatas jalan. Sangat berbahaya bagi kendaraan roda empat maupun roda dua, apalagi saat malam atau hujan," ujarnya.