Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 27 Juni 2025

Konta ke-80 GMI Wilayah I Resmi Dibuka, Bishop Kristi Wilson Sinurat: Jaga Kesatuan dan Kebersamaan

Wilfred Manullang - Jumat, 27 Juni 2025 17:32 WIB
72 view
Konta ke-80 GMI Wilayah I Resmi Dibuka, Bishop Kristi Wilson Sinurat: Jaga Kesatuan dan Kebersamaan
(foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)
Kepala Biro Perekonomian Pemprovsu, Poppy Marulita Hutagalung, disaksikan ketiga bishop dan Ketua Panitia Konta Pdt Binran Sipayung, memukul gong sebagai tanda dimulainya Konta ke-80 GMI Wilayah I di Hotel Danau Toba, Medan, Jumat (27/6/2025)
Medan (harianSIB.com)

Konferensi Tahunan (Konta) ke-80 Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I resmi dibuka, Jumat (27/6/2025), di Hotel Danau Toba, Medan. Konferensi berlangsung selama tiga hari, 27–29 Juni 2025, dan diikuti 663 peserta.

Hadir dalam pembukaan, Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd, Bishop GMI Wilayah II Sabam Lumbantobing MA, Bishop Konta Pengembangan David Wu M.Th, Bishop RPM Tambunan, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Kepala Biro Perekonomian, Poppy Marulita Hutagalung.

Baca Juga:

Tiga pimpinan GMI dan Pimpinan Distrik berfoto bersama para peserta Konta GMI Wilayah I di Hotel Danau Toba, Medan, Jumat (27/6/2025) (foto harianSIB.com/Wilfred Manullang)

Acara diawali ibadah singkat, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Konferensi kemudian resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Poppy Marulita Hutagalung, disaksikan para bishop dan Ketua Panitia Konta, Pdt Binran Sipayung.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Bishop Kristi Wilson Sinurat menegaskan pentingnya kesatuan dan kebersamaan sesuai tema Konta kali ini: "Bersatu Membangun Tubuh Kristus untuk Melayani Bangsa", yang diambil dari Yohanes 17:21-22, dengan subtema "Bersama-sama dalam Persatuan untuk Mewujudkan Gereja yang Bertumbuh dan Menjadi Berkat bagi Semua Ciptaan."

"Konta adalah momen penting dalam kehidupan bergereja. Ini kesempatan kita mengevaluasi program kerja tahun 2024 dan menetapkan arah pelayanan ke depan," ujarnya.

Ia menambahkan, konferensi juga membahas pentahbisan Guru Injil menjadi pendeta, pemeriksaan pelayanan para pendeta, mengenang hamba Tuhan yang telah wafat, serta pengutusan dan penempatan pendeta ke wilayah pelayanan baru.

Agenda lain yang tak kalah penting yakni pemilihan utusan pendeta dan warga jemaat untuk menghadiri Konferensi Agung (Konag) pada Oktober mendatang. "Kalau pendeta yang menjadi utusan ada 170 orang, maka jumlah utusan jemaat pun sama," jelasnya.

Konta ke-80 menjadi istimewa karena menjadi konferensi terakhir Bishop Kristi Wilson Sinurat setelah dua periode kepemimpinan. Bishop Sabam Lumbantobing dan Bishop David Wu juga akan menuntaskan masa tugas mereka.

"Kita tahu di masa lalu ada yang berusaha mencabik-cabik gereja kita karena pemaksaan kehendak. Tetapi syukur kepada Tuhan, kita bisa melewati itu bersama," ungkap Bishop Kristi.

Bishop David Wu turut berpesan agar seluruh peserta menjaga keutuhan gereja menjelang Konag. "Jangan biarkan tubuh Kristus tercabik-cabik. Marilah kita bersujud memohon agar Tuhan mempersatukan kita," katanya.

Ia juga mengingatkan para calon bishop bahwa jabatan bukanlah tujuan utama. "Kalau motivasi kita jelek, jabatan bishop itu berduri. Tapi bila niat kita murni, itu akan jadi berkat," pungkasnya.

Ketua Panitia Konta, Pdt Binran Sipayung, dalam laporannya menyebutkan konferensi ini adalah wadah percakapan Kristiani untuk membicarakan hal-hal yang dapat membangun kerohanian dan memajukan pelayanan gereja.

Dengan semangat kebersamaan, Konta ke-80 GMI Wilayah I diharapkan menjadi tonggak pembaruan, memperkokoh persatuan, dan menghadirkan gereja yang menjadi terang bagi bangsa dan dunia. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru