Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

11 Kios Diantaranya Lapak Monza Terbakar di Lubukpakam

Lisbon Situmorang - Minggu, 29 Juni 2025 11:34 WIB
115 view
11 Kios Diantaranya Lapak Monza Terbakar di Lubukpakam
(Foto.harianSIB.com/Lisbon Situmorang)
Beberapa pedagang dan warga sekitar berupaya mengumpulkan puing-puing kebakaran, setelah api membakar 11 kios, Minggu (29/6/2025) pagi, di Lubukpakam
Lubukpakam (harianSIB.com)

Sebanyak 11 unit bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat berdagang umumnya jualan pakaian bekas (Monza), di Jalan Sultan Hasanuddin persis di simpang Jalan Ahmad Dahlan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sabtu (28/6/2025) malam sekira pukul 21.30 WIB, terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada kebakaran, karena saat kebakaran kios sudah tutup, namun sebahagian besar barang dagangan musnah terbakar, sehingga kerugian diperkirakan mencapai sekira Rp 300 jutaan.

Informasi diperoleh, lahan itu adalah milik orang lain yang disebut-sebut, Apok (50) warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, dan para pedagang menyewa tanah serta membangun lapak kios dengan bahan triplek.

Baca Juga:

Sebanyak 11 kios itu, 7 unit digunakan untuk berdagang pakaian bekas, yakni Kurnia Sirait (47) warga Jalan Kartini Lubukpakam, selaku penyewa lahan, Tumiar Pasaribu (58) warga Jalan KH Agus Salim Lubukpakam, Rohani Tiurma Simanjuntak (51) warga Jalan Kartini Lubukpakam.

Selanjutnya, Farel Jeremia Limbong (19) warga Jalan Bilal Desa Bakaranbatu Lubukpakam, Marudut Simanjuntak (49) warga Simpang Penara Desa Perdamaian Kecamatan Tanjungmorawa, Juwita Sihaloho (23) warga Jalan Bakaranbatu Lubukpakam, dan Detaida Sihaloho warga Jalan Tapian Nauli Desa Sekip Lubukpakam.

Baca Juga:

Sedangkan 4 kios pedagang lainnya adalah Davi Andika Prastia (35) warga Jalan Karya Desa Jatisari Lubukpakam digunakan tempat berjualan es balok, Rahmat Dinsyah (32) warga Desa Wonosari Kecamatan Tanjungmorawa, digunakan tempat penggilingan bakso.

Selanjutnya, Ifdayanis (36) warga Desa Wonosari, digunakan sebagai tempat berdagang ayam potong, dan kios berdagang roti ketawa namun belum diketahui identitasnya.

Disaat pedagang sudah menutup kiosnya dan pulang kerumahnya masing-masing, warga sekitar melihat ada asap keluar dari salah satu kios yang biasa digunakan untuk berjualan pakaian bekas.

Dengan cepat api membakar barang dagangan dan membakar bangunan yang bahannya mudah terbakar. Api membesar dan menjalar ke kios bangunan lainnya yang berdempetan, hingga 11 kios dilalap api.

Beberapa pedagang yang kiosnya belum terbakar, berupaya menyelamatkan barang dagangannya keluar dari dalam kios.

Beberapa saat kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kebakaran disusul 3 lagi mobil pemadam milik Pemkab Deliserdang membantu berupaya memadamkan api, hingga pukul 23.30 WIB, api dapat dipadamkan, namun sebahagian besar barang dagangan musnah terbakar.

Kapolsek Lubukpakam Polresta Deliserdang, AKP Rusdi ketika dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025) mengatakan dugaan sementara api berasal dari sambungan listrik jarak pendek (Konsleting). Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah memasang police line dan mengamankan beberapa barang yang terbakar. (*).

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru