Warga Desa Serdang Karo Minta Pemprovsu Buka Jalur Alternatif ke Deliserdang Via Rumah Liang

Medan(harianSIB.com)

Warga Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo meminta Pemprov Sumut untuk membuka jalan alternatif menuju Kabupaten Deliserdang via Desa Rumah Liang yang hanya sekitar 5 Km yang belum terbuka, guna memudahkan masyarakat Karo menuju Deliserdang dan sebaliknya.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sumut Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Frans Dante Ginting kepada wartawan, Selasa (1/7/2025) di DPRD Sumut seusai melakukan kegiatan reses di Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, Karo.

Baca Juga:

• UHC Bakal Jadi Hadiah Kemerdekaan bagi Masyarakat Deliserdang
• Polsek Pancurbatu Tangkap Pelaku Pungli di Jalur Wisata Air Terjun Dua Warna

Dalam pertemuan dengan warga Desa Serdang, kata Frans Dante, masyarakat sangat antusias dan kompak menyuarakan kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan alternatif, guna penguatan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Salah satu usulan utama yang mengemuka, tandas Frans Dante, pembukaan jalan alternatif penghubung Desa Serdang Karo menuju Kabupaten Deliserdang melalui Desa Rumah Liang, Kabupaten Deliserdang yang hanya membutuhkan pembukaan jalan sepanjang 5 Km atau saat ini masih jalan tanah.

Baca Juga:

• Lapas Lubukpakam Beri Remisi HUT RI Ke-80 dan Remisi Dasawarsa, 13 Orang Napi Bebas
• Komisi E DPRD SU Temukan Siswa Sekolah Rakyat Berasal Dari Keluarga ASN dan Miliki Sepeda Motor

"Jalur ini dinilai strategis sebagai solusi permanen untuk mengurai kemacetan parah yang selama ini terjadi di lintasan utama Medan - Berastagi maupun jalan alternatif Danau Lau Kawar, Karo menuju Binjai via Desa Telagah," ujar Frans Dante sembari menambahkan, pembukaan jalan tersebut sudah ada secara tradisional dan cukup layak dibangun.

Menurut warga, ujar politisi Partai Golkar ini, keberadaan jalan ini bukan hanya mendesak secara fungsional, tapi juga bernilai historis dan sosial, mengingat hubungan kekerabatan antara kedua wilayah sudah terjalin lama. Apalagi jalan tersebut, sudah sering digunakan untuk aktivitas komunitas seperti motor cross.

Frans Dante mengaku, apa yang diinginkan warga tersebut sangat bagus dan patut disegerakan, mengingat pembukaan jalan itu bisa digunakan sebagai salah satu jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas di jalur Medan - Berastagi.

"Jika jalan itu dibuka, akan memudahkan akses masyarakat menuju Kota Berastagi maupun Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tongging dari Bandara Kualanamu Internasional, karena jalan yang ada sekarang sangat rawan kemacetan, sehingga wisatawan enggan berkunjung," katanya.

Berkaitan dengan itu, tambah Frans Dante, pihaknya sangat berharap kepada Pemprov Sumut untuk segera menurunkan tim survey ke lapangan, guna menindaklanjuti harapan masyarakat Desa Serdang sekaligus mewujudkan impiannya, akan dibukanya jalan alternatif Karo - Deliserdang via Desa Rumah Liang.(*).