Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Isi Liburan, GBKP Rg Kampung Susuk Medan Gelar Bible Camp

Eva Rina Pelawi - Selasa, 01 Juli 2025 22:04 WIB
248 view
Isi Liburan, GBKP Rg Kampung Susuk Medan Gelar Bible Camp
(Foto : harianSIB.com/Eva R Pelawi)
Anak Sekolah Minggu mempresentasikan ayat-ayat emas kelompoknya di hadapan Guru Sekolah Minggu dan pendetanya saat Bible Camp Anak Sekolah Minggu GBKP Rg Kampung Susuk Medan, Selasa (1/7/2925).
Medan(harianSIB.com)
Mengisi liburan anak sekolah, GBKP Runggun Kampung Susuk, Medan menggelar Bible Camp bagi anak Sekolah Minggu yang digelar selama dua hari, Senin-Selasa (30 Juni-1Juli 2025) di halaman gereja tersebut dengan mendirikan tenda.
Pendeta Pelayan GBKP Rg Kampung Susuk, Pdt Oklin Yovalina Tarigan kepada SIB, Selasa (1/7/2025) mengatakan, Bible Camp diikuti
38 orang anak mulai naik kelas 4 SD hingga anak remaja yang akan sidi. Mereka dibagi lima kelompok sesuai nama-nama yang ada di Alkitab. Selama kegiatan, mereka tidak dibolehkan berkomunikasi dengan handphone.

Anak Sekolah Minggu memerankan tokoh Alkitab dalam bentuk fragmen saat Bible Camp Anak Sekolah Minggu GBKP Rg Kampung Susuk Medan, Selasa (1/7/2925). (Foto : harianSIB.com/Eva R Pelawi)

Baca Juga:

Dari kegiatan ini katanya, diharapkan anak-anak akan lebih mengerti tentang Alkitab dan tokoh yang dipelajarinya. Kepada mereka juga diberikan kesempatan mengekspresikan tokoh Alkitab yang diperankan secara berkelompok seperti bagaimana Raja Salomo menghadapi dua orang ibu yang memperebutkan bayi, Daniel yang dimasukkan ke lobang singa atau Ester yang mempertaruhkan nyawa dengan puasa untuk menghadap raja demi bangsanya yang terancam.
Anak Sekolah Minggu juga diberi waktu mencari ayat Alkitab yang menjadi ayat emas mereka dan disuruh menghapalnya.
Selain itu, mereka juga belajar mandiri dengan masak sendiri dengan bumbu yang dibawa dari rumah.
Pada hari terakhir, anak Sekolah Minggu melakukan gitong royong membersihkan bagian dalam dan luar gereja. Terlihat anak-anak kompak bekerja sama, tanpa ada keluh kesah walau mendapat tugas membersihkan kamar mandi atau pun halaman gereja dengan terik matahari yang menyengat.
Dikatakan Pdt Oklin, walau diantara anak-anak ada kompetisi , namun telihat jiwa tolong menolong. Kakak yang lebih besar juga tampak mengayomi adik-adiknya.
Pdt Oklin berharap, apa yang diajarkan kepada anak-anak tersebut dapat nempengaruhi kehidupannya. Terbentuk karakter mengasihi, peduli dan mandiri.(*)

Baca Juga:
Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru