
Rico Waas Lakukan Pertemuan dengan Forkopimda dan Tokoh Publik, Jaga Kondusivitas Kota Medan
Medan(harianSIB.com)Pemko Medan mengambil langkah konkrit dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban pascademonstrasi yang berujung a
Rumah Sakit (RS) Adam Malik terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah menghadirkan loket layanan laboratorium terpadu, guna mempermudah pasien dalam mengakses layanan pemeriksaan laboratorium secara efisien dan nyaman.
Peresmian loket layanan laboratorium terpadu ini dilakukan Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Dirjen Keslan Kemenkes RI) dr Azhar Jaya SH SKM MARS, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumut, Kamis (10/7/2025).
Turut hadir mendampingi, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed (PD) SpPD-KKV SpJP (K) beserta jajaran direksi.
Baca Juga:
"Dengan loket terpadu ini tentu saja akan memudahkan pelayanan kepada pasien. Saya yakin hal ini akan membawa efisiensi, kenyamanan, dan menjadi berkah bagi RS Adam Malik, masyarakat Medan, serta Indonesia secara keseluruhan," ujar dr Azhar dalam sambutannya sebelum meresmikan secara simbolis dengan pengguntingan pita.
Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri menjelaskan bahwa pelayanan laboratorium kini terpusat di satu lokasi terpadu yang mengintegrasikan layanan patologi klinik, patologi anatomi, dan mikrobiologi klinik. Hal ini membuat pasien tidak lagi perlu berpindah-pindah tempat untuk mengakses layanan laboratorium tersebut.
Baca Juga:
"Ini adalah konsep one stop service. Seluruh petugas registrasi dari tiga laboratorium kini berada dalam satu loket terpadu. Pasien cukup mendaftar dan menunggu di satu tempat, sementara petugas laboratorium yang akan datang melakukan pemeriksaan. Kami juga melakukan renovasi di bagian dalam laboratorium untuk menunjang kenyamanan dan mutu layanan," jelas dr Zainal.
Selain meresmikan layanan laboratorium terpadu, dr Azhar Jaya juga meninjau sejumlah fasilitas unggulan lainnya di RS Adam Malik. Di antaranya adalah Unit Pengelola Darah (UPD) yang saat ini tengah dalam proses menuju sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), yang memungkinkan RS untuk memproduksi sendiri komponen darah dan turunannya sesuai standar keamanan dan mutu nasional.
Tak hanya itu, Dirjen Keslan juga meninjau progres pembangunan Gedung Pusat Onkologi Terpadu. Gedung delapan lantai tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2026, dengan kapasitas 200 tempat tidur dan tiga kamar operasi, serta dilengkapi peralatan medis modern seperti SPECT CT, Gamma Camera, Linac, Brachytherapy, hingga PET Scan.
Dengan berbagai pengembangan ini, RS Adam Malik semakin mengokohkan posisinya sebagai pusat rujukan layanan kesehatan di wilayah barat Indonesia, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata, berkualitas, dan berorientasi pada kebutuhan pasien. (*)
Medan(harianSIB.com)Pemko Medan mengambil langkah konkrit dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban pascademonstrasi yang berujung a
Karo(harianSIB.com)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menggelar pertemuan koordinasi bersama organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan tokoh lin
Medan(harianSIB.com)BPS Sumut mencatat inflasi Agustus 2025 sebesar 1,37 persen (mtom) dengan kenaikan IHK dari 108,90 menjadi 110,39. Ang
Tapteng(harianSIB.com)Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar konsolidasi membahas stabi
Medan(harianSIB.com)Kota Medan diguyur hujan,Senin sore (1/9/2025) mengakibatkan sejumlah ruas jalan banjir dan arus lalulintas macet. Panta