Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Gerbang SMPN 2 Dibuka, Pelajar MTs/MA Al-Washliyah Kegirangan Masuk Sekolah

Jekson Turnip - Senin, 14 Juli 2025 15:00 WIB
181 view
Gerbang SMPN 2 Dibuka, Pelajar MTs/MA Al-Washliyah Kegirangan Masuk Sekolah
Foto harianSIB.com/Jekson Turnip
MINTA: Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri dan wakilnya, Hamdani Syahputra meminta personil membuka gerbang SMPN 2 yang digembok di Galang, Senin (14/7/2025).
Galang(harianSIB.com)

Ketua DPRD Deliserdang, Zakky Shahri dan Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Hamdani Syahputra mendatangi gedung SMPN 2 Galang yang disegel. Zakky meminta personil Satpol PP Deliserdang yang menjaga gerbang untuk membuka gerbang.

"Gedung ini milik Pemkab Deliserdang, tapi lahan milik Al-Washliyah. Saya minta buka gembok pagar ini," minta Zakky kepada personil Satpol PP Deliserdang di gerbang sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).

Baca Juga:

Tidak berapa lama gerbang dibuka, ratusan pelajar dan para guru dari MTs/MA Al-Washliyah serta rombongan Ketua DPRD Deliserdang memasuki halaman sekolah. Para pelajar dan guru merasa kegirangan setelah gerbang sekolah dibuka.

"Hore bisa masuk untuk belajar setelah datangnya Ketua DPRD Deliserdang," teriak para pelajar yang merasa kegirangan.

Baca Juga:

Usai masuk halaman sekolah, para pelajar dikumpulkan untuk berdoa bersama. Para pelajar diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya kepada Zakky.

"Harapan kami bisa bersekolah dengan tenang pak. Kami tidak mau diteror lagi, terkadang sekolah kami dilempari," kata Reva salah satu siswi.

Saat diwawancarai, Hamdani menyampaikan kalau persoalan tersebut akan mereka tindaklanjuti. Untuk menyelesaikan masalah mereka akan panggil Pemkab Deli Serdang kedepannya.

Sementara Zakky meminta agar anak-anak bisa belajar di area lingkungan sekolah meskipun Pemkab tidak memperbolehkan untuk memakai gedung atau ruang kelas.

"Hari ini saya turun bersama Pak Hamdani terkait dengan adanya penyegelan sekolah. Permasalahan awal Pemkab mengakui bahwa gedung milik mereka sehingga melarang adik-adik belajar di gedung. Kita jelaskan kalau tanah ini milik Al-Washliyah dan gedung milik Pemkab," ujar Zakky.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru