Dewi Fitriana Pertanyakan Anggaran Sekolah Gratis, Kadisdik: Dialokasikan di APBD 2026

Medan(harianSIB.com)

Anggota Komisi E DPRD Sumut Dr Dewi Fitriana MKes mempertanyakan total anggaran program "Sekolah Gratis" di Sumatera Utara (Sumut) kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Alexander Sinulingga. Sampai saat ini, terkait hal itu kejelasan bagi masyarakat belum ada.

"Berapa sebenarnya total anggaran untuk program sekolah gratis dan darimana Kadisdik Sumut mendapatkannya. Sebab sampai saat ini belum ada dialokasikan di APBD Sumut serta di Badan Anggaran (Banggar) pun masih belum jelas dibicarakan," ujar Dewi Fitriana kepada wartawan, Rabu (16/7/2025) menanggapi hasil rapat dengar pendapat Komisi E DPRD Sumut dengan Kadisdik Sumut Alexander Sinulingga, Selasa (15/7/2025) di gedung dewan.

Baca Juga:

• Rony Reynaldo Situmorang Minta Aparatur Desa Marihatdolok Beri Pelayanan Prima Ke Masyarakat
• Satu Tahun DPRD Binjai, Ketua GMNI : Tunjangan Mengalir Deras, Produk Hukum Nihil

Politisi PKB Ini mengatakan, saat ini Banggar eksekutif - legislatif sedang "hot" mempertanyakan soal pergeseran anggaran dari satu dinas ke dinas lain maupun dari program satu ke program yang lain, sehingga belum jelas terjawab dari para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait anggaran pendidikan gratis dimaksud.

Menurut Dewi, Komisi E selaku mitra Disdik Sumut sudah seharusnya mengetahui total anggaran yang akan digelontarkan untuk program sekolah gratis yang pada tahap awal akan diselenggarakan di Kepulauan Nias, kemudian menyusul seluruh kabupaten/kota di Sumut.

Baca Juga:

• DPRD DKI Jakarta Terima Tunjangan Rumah Hingga Rp 78,8 Juta per Bulan
• Massa Mahasiswa Bakar Ban Bekas di DPRD SU Kecam Keras Menteri Lecehkan Guru

"Dari seluruh SMA/SMK Negeri yang ada di Sumut, pada tahap awal berapa sekolah yang akan digelontarkan serta berapa siswa secara keseluruhnya yang akan dibantu. Kita di lembaga legislatif wajib mengetahuinya, untuk dilakukan pengawasan. Jangan nanti ujuk-ujuk Pak Kadis memberitahukannya, sehingga dewan tidak dapat melakukan pengawasan," ujarnya.

Anggota dewan Dapil Deliserdang ini berharap Kadisdik Sumut bisa bekerjasama dengan DPRD dalam menyusun program sekolah gratis, sehingga bisa memberikan masukan, saran dan ide untuk pelaksanaannya. Apalagi saat ini Disdik sedang mengkaji dan menyusun rancangannya.

"Semuanya harus sinkron, karena ini diperuntukkan untuk rakyat, untuk anak bangsa. Jangan main ujuk-ujuk tanpa ada perencanaan yang matang atau salah perencanaan, bisa merugikan anak bangsa," papar Srikandi legislatif ini.