Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 19 Juli 2025

Ebenejer Sitorus: Bendungan di Asahan dan Batubara "Hancur" Ribuan Hektar Areal Persawahan Gagal Panen

Firdaus Peranginangin - Jumat, 18 Juli 2025 16:42 WIB
296 view
Ebenejer Sitorus: Bendungan di Asahan dan Batubara "Hancur" Ribuan Hektar Areal Persawahan Gagal Panen
Foto/harianSIB.com/Firdaus)
Tinjau: Anggota DPRD Sumut Ebenejer Sitorus SE MM sedang meninjau areal persawahan di Desa Cinta Dame/Cinta Maju dan Purwodadi seluas 1.460 hektar, Jumat (18/7/2025) yang tidak dapat difungsikan, akibat Bendungan Sei Dalu-dalu di Desa Sukaraja Kecamatan A
Medan(harianSIB.com)

Anggota DPRD Sumut Dapil Asahan, Batubara dan Tanjungbalai Ebenejer Sitorus SE MM mengatakan, sejumlah bendungan di Kabupaten Asahan dan Batubara mengalami "kehancuran", sedikitnya ribuan hektar areal persawahan mengalami kekeringan, sehingga para petani alami gagal panen.

"Kita berharap kepada Pemkab Asahan dan Batubara maupun Pemprov Sumut segera merehabilitasi maupun menormalisasi, sehingga mampu mengatasi ribuan hektar areal pertanian yang mengalami gagal tanam dan panen," ujar Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Jumat (18/7/2025) di DPRD Sumut.

Baca Juga:

Ebenejer menyebutkan, Bendungan Sei Dalu-dalu di Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara sebagai pemasok utama air untuk mengairi areal persawahan di Desa Cinta Dame/Cinta Maju dan Purwodadi seluas 1.460 hektar, kini sudah rusak dan tidak dapat difungsikan.

"Para petani selama 3 musim tanam, tidak mendapatkan pasokan air yang cukup, sehingga areal pertanian masyarakat tidak dapat berfungsi lagi. Hal itu diakibatkan atas rusaknya bendungan pelimpahan air yang mengakibatkan berkurangnya debit air yang masuk ke saluran primer yang memiliki panjang saluran 8.995 meter," katanya.

Baca Juga:

Ebenejer juga menambahkan, bendungan di Tanjung Muda di Percabangan Sungai Gambus menuju Sungai Tanjung sebagai pemasok air untuk di Tanjung Muda, untuk mengairi areal persawahan seluas 10.065 hektar, juga tidak dapat lagi difungsikan.


"Bendungan tersebut telah tertutup oleh sedimentasi sungai ke aliran Sungai Tanjung ke bawahnya sepanjang lebih kurang 7.000 meter dengan lebar penampung sungai antara 100 sampai 150 meter," ucap politisi Partai Hanura tersebut.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru