Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 19 Juli 2025

Kapolres Belawan Jenguk Personel Korban Luka Saat Pengamanan Eksekusi Lahan di Medan Deli

Pally Simangunsong - Jumat, 18 Juli 2025 18:02 WIB
94 view
Kapolres Belawan Jenguk Personel Korban Luka Saat Pengamanan Eksekusi Lahan di Medan Deli
(Foto dok/Polres Belawan)
Pelaksana Tugas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman didampungi wakilnya (berpakaian dinas) menjenguk anggotanya yang patah kaki, saat bertugas melakukan pengamanan eksekusi pengosongan lahan di Medan Deli, Kamis (17/7/2025).
Belawan(harianSIB.com)
Pelaksana Tugas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, menjenguk Bripka Aulia, personel Satuan Intelkam Polres Pelabuhan Belawan, yang sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, akibat patah kaki saat melaksanakan tugas pengamanan eksekusi pengosongan lahan di Jalan Alumenium 1, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.


Disebutkan, Bripka Aulia, mengalami patah kaki setelah terperosok ke celah lubang penutup parit ketika berusaha menyelamatkan ahli waris yang memenangkan gugatan, dari penyerangan sejumlah warga yang menolak pelaksanaan eksekusi.


"Saya sangat prihatin atas musibah yang menimpa Bripka Aulia. Ia mengalami cedera cukup serius saat menjalankan tugas negara. Semoga cepat pulih dan kami pastikan seluruh perawatan akan ditanggung," ujar AKBP Wahyudi Rahman, Jumat (18/7/2025)

Baca Juga:


Pelaksana Tugas Kapolres Pelabuhan Belawan, sangat menyayangkan insiden kericuhan yang terjadi dalam pengamanan eksekusi tersebut, yang mengakibatkan beberapa warga dan aparat terluka.


"Padahal sekitar pukul 10.30 WIB, saya sudah menyampaikan secara resmi penundaan eksekusi demi mencegah bentrok dan menjaga situasi kondusif," kata Kapolres Pelabuhan Belawan.

Baca Juga:

Namun, menurut pihak Polres Pelabuhan Belawan, saat personel mulai membubarkan diri menuju kendaraan dinas masing-masing, terjadi pelemparan ke arah pasukan Brimob oleh seorang pemuda TS (24), warga Jalan Kawat, Gang Padi, yang menyebabkan situasi kembali memanas.


"Aksi provokatif tersebut mengakibatkan kerusuhan. Akibatnya, Tumpal mengalami luka robek di kening, termasuk Kepling 16 Armansyah, Kepling 17, M Fendi dan Kepling 20 Asrul Sani juga turut terluka akibat insiden itu," kata Kapolres Pelabuhan Belawan.


Tim Sidokkes Polres Pelabuhan Belawan langsung memberikan pertolongan kepada para korban di tempat, TSi mendapat 4 jahitan di bagian kening dan sudah dipulangkan ke rumah setelah menjalani perawatan, dan pihak kepolisian juga memberikan bantuan pengobatan mandiri bagi korban yang terdampak.


Kapolres Pelabuhan Belawan menegaskan, eksekusi tersebut seharusnya berjalan damai karena hanya menyasar 10 unit gudang dan tidak ada rumah warga yang menjadi objek eksekusi.


Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, insiden pada Kamis (17/7/2025), sebenarnya tidak perlu terjadi, karena pihaknya akan melaksanakan pengamanan eksekusi yang akan dilakukan terhadap sepuluh gudang, sedangkan pemukiman warga tidak dilakukan eksekusi sesuai amar putusan pengadilan, diiharapkan, masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga keamanan.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru