Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 22 Juli 2025

Rico Waas Ikuti Peluncuran 80.000 Kopdes/Kopkel Merah Putih

Desra A Gurusinga - Senin, 21 Juli 2025 17:57 WIB
107 view
Rico Waas Ikuti Peluncuran 80.000 Kopdes/Kopkel Merah Putih
(Foto: Dok/Humas) Medan sekitarny
Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti peluncuran 80.000 Kopdes/Kopkel Merah Putih secara virtual di Kantor Wali Kota Medan yang secara resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025) di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten J
Medan(harianSIB.com)
Program nasional Koperasi Desa (Kopdes) atau Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih secara resmi diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025), secara simbolis dengan penekanan tombol sirine di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Program yang mencakup pembentukan 80.000 kelembagaan Koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia ini, diluncurkan secara simbolis dan diikuti Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas, secara virtual melalui Command Center di Kantor Wali Kota Medan yang juga dihadiri Wakil Wali Kota H Zakiyuddin Harahap, Ketua DPRD Wong Chun Sen, Perwakilan Kajari Medan dan segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Selain penekanan tombol sirine, peluncuran ini juga ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Badan Hukum Koperasi Merah Putih secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto kepada perwakilan Ketua Koperasi.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan konsep Koperasi lahir dari semangat gotong royong, dan ditujukan khusus bagi mereka yang lemah secara ekonomi agar bisa bangkit bersama.

Ditegaskankannya, Koperasi merupakan sarana utama untuk mewujudkan kedaulatan dan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kekuatan Koperasi terletak pada kebersamaan. Seperti satu batang lidi yang lemah tak mampu menyapu, tetapi jika disatukan akan menjadi sapu lidi yang kuat dan bermanfaat.

Baca Juga:

"Dari yang lemah-lemah, jika kita satukan, maka akan menjadi kekuatan. Ini adalah filosofi Koperasi. Dari ekonomi lemah kita bangun menjadi kekuatan ekonomi," jelasnya.

Dinilainya, sistem Koperasi kerap tidak disukai oleh para pemilik modal besar atau korporasi kapitalis. Artinya dapat kita lihat gerakan Koperasi ini sudah lama, tetapi sering dianggap mengganggu oleh kekuatan besar.

Selanjutnya, ia berharap Koperasi harus menjadi alat perjuangan bagi rakyat kecil, sehingga rakyat bisa berdaulat secara ekonomi.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, selaku Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi, mengatakan hingga saat ini terdapat 80.081 Kopdes Merah Putih yang sudah berbadan hukum. Selain peluncuran kelembagaan Kopdes/kopkel Merah Putih ini, juga diresmikan 108 Koperasi percontohan atau mock-up yang siap beroperasi.

"Kopdes/Kopkel Merah Putih ini akan fokus pada lini usaha keagenan, seperti agen sembako, pupuk, dan LPG 3kg. Selain itu, juga akan dibentuk lini usaha gudang penyimpanan pangan atau cold storage hingga apotek desa," ujarnya seraya menambahkan selama 4 bulan ke depan ditargetkan seluruh Kopdes Merah Putih telah beroperasi di desa dan kelurahan masing-masing.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan Pemko Medan siap mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto yakni Kopdes/ Kopkel Merah Putih di Kota Medan. Saat ini berdasarkan data dari Dinas UKM Koperindag, Koperasi kelurahan telah terbentuk di 151 Kelurahan yang ada di Kota Medan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru