Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 24 Juli 2025

Terjal dan Licin, Warga Keluhkan Akses Jembatan Baru di Desa Kayu Besar Bandar Khalipah

* Sisi Kiri Kanan Jembatan Berongga
Robert Banjarnahor - Selasa, 22 Juli 2025 14:41 WIB
149 view
Terjal dan Licin, Warga Keluhkan Akses Jembatan Baru di Desa Kayu Besar Bandar Khalipah
Foto:SNN/Rbn
Akses jalan ke jembatan di Desa Kayu Besar Bandar Khalipah, Kabupaten Sergai yang terjal. Terlihat juga di sisi kiri dan kanan jembatan yang berongga. Foto dipetik Sabtu (19/7/2025).
Bandar Khalipah(harianSIB.com)

Warga Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengeluhkan akses jalan di jembatan baru yang dibangun dengan anggaran Rp 5,7 miliar. Akses jalan terlalu terjal dan licin, terutama saat hujan, dinilai membahayakan keselamatan pengendara.

Kondisi makin parah ketika hujan turun, membuat banyak pengendara motor tergelincir. Bahkan mobil pun kerap kesulitan menanjak karena ban selip. "Seperti jebakan. Jalan licin dan terjal, saya sendiri pernah tergelincir," ujar Suherman, pedagang setempat, didampingi warga lainnya kepada harianSIB.com, Sabtu (19/7/2025) di lokasi jembatan.

Baca Juga:

Warga menyebut jembatan yang menghubungkan Kabupaten Sergai dan Batubara itu belum aman dilintasi. Mereka bahkan harus bergotong royong menimbun akses dengan batu dan tanah untuk mengurangi kemiringan. Namun upaya itu belum membuahkan hasil signifikan.

Pantauan di lokasi menunjukkan, sisi kiri dan kanan akses jembatan masih berlubang. Penimbunan tanah diduga tidak dipadatkan dengan baik, menciptakan rongga yang cukup dalam dan ini membahayakan saat jalan licin.

Baca Juga:

Warga pun mempertanyakan kualitas perencanaan, pengawasan dan kajian Amdal dari proyek yang dibiayai uang rakyat itu. Mereka meminta evaluasi menyeluruh, termasuk terhadap peran konsultan proyek.

Lebih jauh, masyarakat mendorong aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan dan KPK, turun menyelidiki proyek ini. "Kami tidak menuduh, tapi harus ada pemeriksaan demi transparansi. Jembatan ini dibangun untuk keselamatan, bukan sekadar menyerap anggaran," tegas warga.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru