Emak-emak Tuntut Jalan Provinsi yang Rusak di Kota Galang Diperbaiki

Deliserdang (harianSIB.com)

Warga didominasi kaum ibu (emak-emak) berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan provinsi yang rusak bertahun-tahun di Kota Galang, Deliserdang, Selasa (22/7/2025).

Dalam aksi unjuk rasa yang dikawal personel Polri/TNI itu, mereka membentangkan berbagai poster. Salah satunya berisikan agar pemerintah segera menangani jalan rusak tersebut. Sebab, warga sekitar sudah sangat menderita. Bila hujan bagaikan kubangan dan musim kemarau, abu beterbangan.

Baca Juga:

• Lapas Sibolga Beri Remisi Anak Binaan
• Fraksi Partai Gerindra Tolak LPj Wali Kota Binjai 2024

Tokoh masyarakat Galang, Zulkifli Barus, yang ikut dalam aksi tersebut, mengatakan, dalam aksi itu warga menuntut Jalan Perintis Kemerdekaan, di Kelurahan Galang, yang sudah rusak bertahun-tahun tapi tidak pernah diperbaiki Pemprov Sumut.

Keluhan warga, katanya, jalan tersebut berubah jadi kubangan saat hujan. Sedangkan bila musim panas, abu beterbangan ke rumah-rumah penduduk yang umumnya punya usaha rumah makan.

Baca Juga:

• Kejagung Periksa 13 Saksi Dugaan Korupsi Kredit Bank ke PT Sritex
• Usaha Gadai Swasta Marak di Medan, Hanya 21 yang Berizin OJK

"Ini lah keluhan ibu-ibu tadi yang saya tangkap di lokasi," terang Barus.

Menurut dia, kerusakan jalan yang dimaksud sudah berlangsung 5 tahun. Diketahuinya, selama Edy Rahmayadi Gubernur Sumut tidak pernah memperbaiki jalan tersebut.

Ditambahkan, aksi tersebut merupakan kekesalan warga. Bahkan, untuk aksi tersebut diumumkan melalui rumah ibadah.

"Di mesjid pun tadi disiarkan habis subuh, diimbau kepada masyarakat untuk berkumpul berunjuk rasa soal jalan rusak di Kota Galang. Ada tadi diumumkan koordinatornya di mesjid Galang Kota dan Mesjid Airiyiah," kata Zulkifli Barus.

Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane, saat dikonfirmasi mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan warganya itu berjalan kondusif. Terkait tuntutan warga, lanjutnya, sudah pernah disampaikan secara tertulis kepada Dinas PUPR Sumatera Utara.

"Kami sudah layangkan surat beberapa kali sebelumnya pada PUPR Propinsi dan Gubernur Sumut yang ditandatangani juga oleh tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Galang. Namun realisasi hingga saat ini belum ada dari Pak Gubernur. Bahkan surat permohonan juga sudah dilayangkan masyarakat ke anggota DPRD Sumut, Sutarto dari PDI Perjuangan," katanya.(*)