Viral di Medsos, Seorang Pria Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan Palak Penjaga Warung

Medan (harianSIB.com)

Seorang pria diduga preman kampung mengaku anak Kasatres Narkoba Polrestabes Medan memalak rokok penjaga warung Jalan Medan-Batangkuis Pasar IX Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang Rabu (23/7/2025) malam.

Aksi arogan pelaku terekam CCTV di warung dan vidio tersebut diposting di beberapa media sosial (medsos) dan group-group WhatsApp sehingga menjadi viral.

Pantauan pada vidio yang berdurasi 1 menit 26 detik, Kamis (24/7/2025), sebelum aksi pemalakan itu terjadi, tampak penjaga warung sedang melayani seorang pria yang mengenakan baju kaos warna biru belanja minuman air mineral di lokasi. Tak berapa lama pelaku yang memakai bendo dan seorang temannya datang ke warung dan langsung bertanya kepada pria memakai baju kaos warna biru apakah dia punya rokok.

Baca Juga:

• Pemuda yang Palak Penjaga Warung Diamankan Polsek Medan Tembung
• Terkait 2 Oknum Polisi Terlibat Perdebatan Masalah Tilang, Wakasat Lantas: Kami Tidak Pandang Bulu dalam Penegakan Hukum

Pelaku yang mengangkat baju seperti menunjukkan sesuatu di pinggangnya itu langsung membentak pria berkaos biru dan berambut gondrong itu untuk meminta rokok ke penjaga warung. Pelaku memaksakan harus diberikan rokok. Pelaku tiba-tiba mendekati meja toko dan mengatakan bahwa dia anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Pelaku memaksa supaya diberi rokok jenis menthol warna hijau sembari mengancam penjaga warung akan menempelnya (menembaknya).

Usai diberi rokok, pelaku mengucapkan kata tak senonoh kepada penjaga warung, lalu dia meninggalkan lokasi. Di saat bersamaan pria yang mengenakan baju kaos warna biru juga keluar dari warung disusul rekan pelaku yang memakai baju kaos warna merah yang saat itu mengambil air mineral di dalam kulkas tanpa membayarnya.

Baca Juga:

• Satres Narkoba Ringkus Tersangka Pengedar Sabu di Medan Tuntungan
• Viral! Dua Oknum Polisi Cekcok Soal Tilang di Tengah Jalan

Terpisah, penjaga warung, Salman Alfarizi (20) saat dihubungi lewat ponselnya mengungkapkan kejadian itu terjadi di tempat kerjanya di warung kelontong 24 jam Jalan Medan-Batangkuis.

"Dua pria tiba-tiba datang ke warung dan meminta sebungkus rokok. Salah satu pria juga mengaku sebagai anak aparat kepolisian. Selain itu dia juga menunjukkan senjata tajam kepada saya untuk mengintimidasi," kata pemuda asal Aceh itu.

Dengan adanya kejadian itu Salman mengaku shock dan memilih diam. Dia akhirnya memberikan rokok sesuai permintaan pria yang tak dikenalnya tersebut. Diakuinya kejadian seperti ini bukan sekali atau dua kali saja terjadi. Tetapi orangnya berbeda-beda.

"Informasi yang saya ketahui dari warga sekitar, pria tersebut dikatakan anak polisi. Hal itu yang membuatnya nekat melakukan hal-hal yang merugikan warga. Kata warga pria tersebut sering bawa pistol, dia berani arogan karena dibela bapaknya," pungkasnya.

Terpisah, Kasatre Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan saat dikonfirmasi lewat handphone membantah pria tersebut anaknya. "Tidak benar itu. Saya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya hal-hal seperti itu. Saya sendiri tidak mengenalnya," terangnya.(**)