
Dua Wanita Tewas Ditabrak Mobil Usai Pulang Ibadah Gereja di Medan
Medan(harianSIB.com)Dua wanita yang baru pulang beribadah dari Gereja tewas setelah ditabrak mobil Toyota Kijang Innova BK 1453 RG di Jalan
"Aksi kali ini tidak tanggung-tanggung, ratusan masyarakat, baik ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak tumpah-ruah ke jalan, memancing dan menangkap ikan lele beramai-ramai. Hal ini dilakukan warga, karena pihak Pemkab Deliserdang tak kunjung juga memperbaiki jalan mereka yang hancur-lebur seperti kolam ikan," ujar Viktor Silaen kepada wartawan, Minggu (27/7/2025) pagi melalui telepon di Medan.
Aksi yang sangat spektakuler sebagai sikap protes terhadap pemerintah tersebut berlangsung, Sabtu (26/7/2025) sore, sehingga sontak menarik perhatian pengguna jalan, karena banyak warga melakukan berbagai aktivitas memancing, menangkap ikan menggunakan tangan dan ada juga warga yang duduk-duduk di pinggir jalan menonton.
"Pokoknya sangat spektakuler, para orang tua terlihat duduk-duduk dan menonton aksi dan sebagian besar anak-anak bersama ibu-ibu terlihat menangkap ikan di genangan air yang cukup luas dan dalam. Jelas terlihat kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan dan menyerupai kolam lumpur besar," tandas politisi Partai Golkar Sumut ini.
Baca Juga:
Berdasarkan pengaduan warga masyarakat kepada Viktor, mereka sengaja menebar ikan lele ke lubang jalan yang sudah seperti kolam atau "kubangan gajah" ini, sebagai aksi protes terhadap Pemkab Deliserdang terkait jalan rusak yang belum kunjung diperbaiki yang sudah bertahun-tahun luluh-lantak.
Menurut Viktor, dari informasi yang disampaikan warga, jalan tersebut telah rusak parah selama lebih dari delapan tahun, tanpa ada upaya perbaikan dari Pemkab Deliserdang, meskipun sudah beberapa kali dilaporkan.
Baca Juga:
"Warga yang menaiki sepeda motor banyak jadi korban terjatuh. Jika hujan air tergenang hampir selutut orang dewasa. Bahkan mobil banyak terperosok ke parit yang tidak terlihat, karena tertutup genangan air. Sedangkan rumah warga disekitar yang rendah ikut tergenang," tandas Viktor yang mengaku sangat prihatin atas penderitaan warga Srigunting.
Apalagi, katanya, warga yang setiap hari melintasi jalan itu banyak yang jatuh terjerembab, baik anak sekolah, para pengendara sepeda motor, sehingga masyarakat sangat membutuhkan perbaikan oleh Bupati Deliserdang, agar warga tidak lagi kesulitan melintasi jalan yang hancur-lebur tersebut.
"Yang paling menyulitkan bagi warga, saat melintas di malam hari, tidak jarang warga lolos dari jeratan maut berkubang tersebut. Hampir semua masyarakat pernah mengalami kecelakaan dan jatuh di "kolam besar" di badan jalan dimaksud," tutur warga kepada Viktor Silaen.
Berkaitan dengan itu, politisi Partai Golkar ini mendesak Pemkab Deliserdang segera turun-tangan melakukan perbaikan jalan yang sudah seperti "kubangan" gajah tersebut, jangan sampai masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kantor Bupati Deliserdang menuntut perbaikan.(*).
Medan(harianSIB.com)Dua wanita yang baru pulang beribadah dari Gereja tewas setelah ditabrak mobil Toyota Kijang Innova BK 1453 RG di Jalan
Kualanamu(harianSIB.com)Pesawat Garuda Indonesia terbang perdana tahun 2025, membawa 348 orang Jemaah Umrah ke JeddahArab Saudi, Minggu (27
Padang(harianSIB.com)Sebuah insiden pembubaran aktivitas ibadah jemaat Kristen Protestan yang dipimpin Pdt F Dachi MTh terjadi di sebuah rum
Langkat(harianSIB.com)Kisah kelam kerangkeng manusia di Langkat, yang pernah menggemparkan Indonesia, kembali mencuat ke permukaan. Mantan
Binjai(harianSIB.com)Umat Hindu Kota Binjai dan Langkat, melaksanakan ibadah Thiruvila atau sembahyang kuil di Kuil Shri Mariamman, Desa Tan