
Propam Polda Sumut Gelar Ops Gaktibplin di Polres Sibolga
Sibolga(harianSIB.com)Propam Polda Sumatera Utara (Sumut), menggelar kegiatan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin), di
"Saatnya Sumut melakukan action dengan mendatangi Kemenkeu RI dan BPDPKS, menuntut evaluasi pembagian DBH dari sektor perkebunan, karena sangat tidak adil pembagiannya untuk Sumut," ujar Penrad Siagian dalam pertemuannya dengan Wakil Bupati Labura, Samsul Tanjung bersama jajaran pejabat Pemkab Labura, Senin (28/7/2025) di Labura.
Baca Juga:
Menurut Penrad, Sumut khususnya wilayah timur yang memilik perkebunan luas, seperti Labura, Labusel, Labuhanbatu, Batubara, Asahan dan kabupaten lainnya, merupakan lumbung perkebunan yang seharusnya mendapat porsi DBH lebih besar.
"Saya tahu sebagian besar tanah di sini digunakan sektor perkebunan. Kita sedang perjuangkan untuk peningkatan DBH dari sektor perkebunan ini, agar bermanfaat bagi pembangunan daerah ini" katanya sembari menambahkan, perlunya dukungan dari Provinsi Sumut dan 33 kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga:
Penrad juga mempertanyakan ke mana larinya dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan perkebunan "raksasa" tersebut, baik negara maupun swasta, sehingga kepala daerah wajib mempertanyakan dan meminta tanggung jawab sosial perusahaan, agar daerah dapat menentukan ke mana arahnya, apakah digunakan untuk membangun puskesmas, sekolah, jalan dan rumah ibadah.
Berkaitan dengan itu, mantan aktivis ini juga mendorong agar pelaksanaan CSR disatukan dalam satu pintu di bawah koordinasi pemerintah daerah, agar bisa diarahkan sesuai prioritas pembangunan dan hal itu sudah tercantum dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT) khususnya Pasal 74 UU Perseroan Terbatas.
"Kita mau ini semua satu pintu. Dengan demikian kita bisa mendistribusikan CSR ini sesuai dengan kebutuhan daerah. Mereka bisa serahkan ke hal-hal lain, tetapi tetap dalam kerangka koordinasi dengan kepala daerah-sehingga termanfaatkan dengan maksimal CSR-CSR ini," ungkap Penrad.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Labura Samsul Tanjung menyampaikan bahwa pengembangan wilayah Kota Aek Kanopan sebagai pusat Labura sangat terbatas akibat kondisi geografis, karena terjepit lahan perkebunan, sehingga ruang pengembangan kota hanya bisa ke kiri dan ke kanan. Padahal butuh untuk penyediaan tanah pelayanan publik.
"Kami berharap bapak dapat membantu kami, terutama tentang penyediaan tanah untuk pelayanan publik ini," kata Samsul dan disambut Penrad dan menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Labura di tingkat pusat.(*).
Sibolga(harianSIB.com)Propam Polda Sumatera Utara (Sumut), menggelar kegiatan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin), di
Medan(harianSIB.com)Meski masa libur sekolah telah usai, bukan berarti kesempatan untuk berlibur ikut lenyap. Justru di masa jeda seperti se
Aekkanopan(harianSIB.com)Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) tahun 20252029
Jakarta(harianSIB.com)Tekateki kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), yang ditemukan
Simalungun(harianSIB.com)Pemerintah Desa Raya Usang, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, mengalokasikan